
NTT-News.com, Kefamenanu – Jalur lintas batas, Indonesia (Oecuse) – Timor Leste (Dili), lumpuh total akibat putusnya jalan di ujung jembatan Oemanu, Desa Oemanu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (10/02).
Sesuai pantauan langsung wartawan NTT-News.com, jalan tersebut putus akibat hujan deras yang melanda wilayah Daratan Timor sehingga arus air di Sungai terus mengikis tembok penahan jalan di ujung jembatan hingga putus total.
Saat ini, untuk bisa melewati jalur tersebut, masyarakat setempat membangun jalan alternatif yang hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua dan manusia. Sehingga setiap warga yang akan melintasi jalur tersebut harus ekstra hati-hati.
Selain itu, untuk bisa melintas jembatan alternatif tersebut setiap pengendara sepeda motor wajib membayar uang sebesar Rp.5000 (lima ribu rupiah) dan Rp. 2000 (dua ribu rupiah) bagi pejalan kaki yang melintas.
Reli Usfal, masyarakat Indonesia yang ditemui media ini di lokasi tersebut, berharap Pemerintah secepatnya memperbaiki Jalan sehingga kerusakannya tidak bertambah parah dan dapat memperlancar kembali aktivitas lintas batas antara warga Indonesia dan Timor Leste.
“Ini harus Pemerintah perbaiki secepatnya, kalau tidak nanti tambah parah. Kalau tambah parah maka aktivitas lintas batas antar kedua negara makin sulit, karena bagaimanapun warga batas ini masih memiliki hubungan darah yang sangat erat, yang membedakan hanya wilayah administratif,” kisahnya. (Peter)