
NTT-News.com, Kefamenanu – Korban Banjir Bandang di Dusun Maubesi, Desa Nonotbatan, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU berharap secepatnya Pemerintah Daerah untuk memberikan bantuan menyiapkan tempat tinggal yang layak huni kembali bagi mereka.
Hal tersebut disampaikan beberapa korban banjir bandang saat ditemui Media ini di tempat pengungsian sementara di Dusun Maubesi, Desa Nonotbatan, Kecamatan Biboki Anleu, Rabu (08/02).
“Kami minta kepada Pemerintah, tolong perhatikan alur kali kami ini untuk di bronjong supaya sampai anak cucu kami tidak boleh lagi ditimpa bencana seperti yang kami alami saat ini,” ungkap Kepala Dusun Maubesi, Desa Nonotbatan, Agustinus Antoin saat ditemui NTT-News.com di lokasi bencana banjir tersebut.
Lebih lanjut lagi, para Korban banjir berharap agar rumah mereka segera di renovasi dan dibangun kembali sehingga mereka bisa kembali beraktifitas seperti biasanya sebagai seorang petani.
“Kami mohon kepada Pemerintah Perhatikan rumah warga yang rusak dan barang-barang yang hanyut terbawa banjir, kami merasa sangat menderita selama tinggal di tempat pengungsian ini, kami mohon secepatnya pemerintah bangun kembali rumah kami yang kini hanya tinggal puing-puing saja,” lanjut Ketua RW 02 Maubesi, Hendrikus Eres.
Hal serupa juga dilontarkan oleh seorang ibu rumah tangga yang rumahnya terbawa arus saat banjir bandang Melandai dusun maubesi tersebut yang berharap secepatnya Pemerintah Daerah membangun kembali rumah layak huni bagi korban banjir.
“Kami ingin Pemerintah secepatnya bangun kembali rumah kami, karena di tempat pengungsian ini kami tidak pernah berbuat apa-apa,” Kisah Petronela Seuk.
Sesuai pantauan langsung media ini, hingga saat ini bantuan dari berbagai Instansi dan Lembaga Pemerintahan maupun Swasta terus berdatangan untuk meringankan beban para korban banjir bandang tersebut. Namun hingga saat ini para korban belum memiliki rumah huniannya.
“Kami merasa senang karena berbagai pihak yang sudah membantu kami selama kami mendapat musibah ini, terutama Pemerintah, Dinas Sosial, BNPB, DPRD, TNI/ POLRI dan LSM yang sudah membantu kami, kami hanya bisa membalasnya dengan berdoa saja, kalau bisa perhatikan juga tempat tinggal kami,” beberapa korban banjir yang ditemui media ini di lokasi pengungsian.(Peter)