
NTT-News.com, Sabu – Kisah pilu merobek rasa, menikam kalbu dan membungkam mimpi anak bangsa di negeri para dewa. 13 Desember 2016 menjadi hari kelam bagi sejumlah siswa SD Negeri 1 Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua yang digorok orang tak dikenal. Mereka tak pernah membyangkan kalau hari ini adalah hari berdarah bagi mereka.
Tragedi berdarah ini yang menimpa sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Seba Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua pada Selasa, 13 Desember 2016 ini terjadi sekira pukul, 09.00 WITA.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian sektor (Polsek) Sabu Timur menyebutkan bahwa sejumlah tujuh siswa SDN I Seba diserang oleh orang tak dikenal pagi itu dengan menggunakan pisau dan berhasil melukai tubuh sejumlah siswa SD.
“Pada saat jam pelajaran berlangsung sekira pukul 08.47 Wita, datanglah pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya memasuki ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat, dimana saat itu Pelaku sudah sementara memegang pisau ditangan,” jelas Kapolsek Sabu Timur, Muhamad Nawawi.
Pada saat itu, lanjutnya, pelaku masuk ke ruang kelas V langsung menuju ke bangku belakang dimana anak SD yang bernama Naomi Oktoviani Pawali duduk dan menyerang korban dengan pisau dibagian leher. Setelah itu pelaku yang belum diketahui identitas ini mencari korban anak SD lainnya sehingga total korban sebanyak tujuh. Melihat kejadian tersebut para siswa sekolah SDN 1 Sabu Barat langsung berhamburan keluar lingkungan Sekolah yang berdampingan dengan Koramil 1627/04-Sabu Raijua.
“Saat mengetahui anak-anak lari berhamburan keluar, Danramil Sabu Raijua Mayor (Inf) I Ketut Nesa langsung memerintahkan anggota TNI untuk ke Lokasi SDN 1 Sabu Barat dan mengamankan pelaku. Disaat yang bersamaan anggota Polsek Sabu Barat yang dipimpin oleh Kanit I Intel juga sudah memasuki area SDN 1 Sabu Barat dan langsung mengamankan dan mengevakuasi Pelaku di Kantor Polsek Sabu Barat,” ungkap Nawawi.
Ketika masyarakat mengetahui adanya kejadian tersebut, tambah Nawawi, secara langsung menuju Polsek Sabu Barat tempat pelaku diamankan. Massa mendesak agar pelaku dikeluarkan dari tahanan supaya diadili oleh massa.
Informasi terakhir yang diperoleh media ini, pelaku utama yang menggorok leher 7 sejumlah siswa SD Negeri Sabu Barat ini, dikabarkan telah meninggal dunia karena dirajam dan dilempari batu oleh massa yang mengepung Kantor Polsek Sabu Barat. (rm)
Amat keji, pelakunya ibarat binatang yang terkena rabies. Polisi perlu usut tuntas. Jangan hanya menangkap masa yang telah menghakiminya ( pelaku yang dirajam)