NTT-NEWS.COM, Kupang – Kekesalan warga Bolok lantaran tak kunjung dilayani Air oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang terobati dengan janji Direktur Utama (Dirut) PDAM tersebut untuk memasang pipa air paling lambat pada tahun 2015 ini.
“Saya janji, tahun ini akan menyambungkan pipa dari sumber air untuk melayani air bersih kepada masyarakat, asalkan masyrakat sendiri benar-benar mau mendukung kami dalam proses pengerjaan, terutama menjaga keamanan dari warga lain yang ingin menghalangi kami,” kata Dirut PDAM, Johanis OeteMoesu, Kamis (9/4) dihadapan warga Bolok.
Menurut Oetemoesu, sebelum dirinya menjadi Dirut PDAM Kabupaten Kupang, sesuai informasi bahwa pihak PDAM telah melakukan sosialisasi selama empat kali, namun tidak membuahkan hasil karena terjadi dualisme dari warga, yakni pro dan kontra.
Sehingga, pada kesempatan itu Dirut PDAM menyampaikan agar masyarakat menganggap empat kali pertemuan yang lalu itu sebagai masa-masa rekonsiliasi dan pada saat dirinya hadir sebagai masa kesepakatan untuk menyambungkan pipa air dari sumber air untuk masyarakat Bolok.
“Anggap saja waktu itu rekonsiliasi, saat ini kami berkomitmen bahwa paling lambat tahun ini warga yang belum mencicil untuk pemasangan sambungan pipa ke rumahnya segera mencicil sesuai kesepakatan supaya kita mulai eksen dan warga mulai menikmati air,” paparnya.
Seperti diberitakan NTT-News.com, warga Bolok yang difasilitasi anggota DPRD Kabupaten Kupang, Ayub Tik mengaku kesal karena PDAM tidak pernah melakukan pengerjaan yang serius dengan alasan dualisme dari warga.
“Sejak sosialisasi dari tahun 2004 itu, sudah sekitar 120 warga yang terdaftar sebagai pelanggan PDAM tapi air tidak pernah kami dapat. Tapi kalau saat ini Dirut PDAM yang baru ini sudah berkomitmen, kami sangat mendukung,” kata salah satu tokoh masyrakat di daerah itu. (rey)