Resmikan Kas Titipan BI, Gubernur NTT Minta Tambah

0
718
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya bersama Plt Direktur Utama Bank NTT, Eduardus Bria Seran
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya bersama Plt Direktur Utama Bank NTT, Eduardus Bria Seran
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya bersama Plt Direktur Utama Bank NTT, Eduardus Bria Seran

NTT-News.com, Lewoleba – Kas titipan Bank Indonesia (BI) di Bank Pembangunan Daerah atau yang dikenal dengan nama Bank NTT Cabang Lewoleba diresmikan oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya pada Selasa, 6 Desember 2016 di Lewoleba.

Dihadapan Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, Naek Tigor Senaga, Gubernur NTT mengharapkan agar Kas Titipan sebagai tempat penukaran uang lusuh tidak saja dibuka di daerah Kabupaten Lembata dan beberapa daerah lain tetapi juga di Pulau-pulau, mengingat daerah NTT sebagai daerah Kepulauan.

“Tentu saja, saya berharap agar kas titipan ini bukan hanya ada di wilayah Kabupaten saja, tetapi bisa dibuka juga di pulau-pulau yang berpenghuni. Perlu tambahan untuk di Sumba, Rote dan mungkin juga di Pulau Alor dan Sabu, sebab jangkauan mereka tentu berbeda,” tandasnya.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya, selaku pemegang saham pengedali pada Bank NTT menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mempercayakan Bank NTT untuk menitipkan Kas BI di dalamnya.

“Ini adalah sebuah kepercayaan yang luar biasa bagi Bank NTT, karena BI sudah mempercayakan Bank ini untuk membuka Kas Titipan dari BI di Lima daerah di NTT,” kata Lebu Raya

Dia mengharapkan agar kehadiran Kas Titipan BI di Kabupaten Lembata ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan uang layak pakai dan terus mencintai rupiah. Menempatkan rupiah ditempat yang aman agar tidak mudah rusak.

“Uang rupiah yang lusuh yang masih beredar segera tukarkan di Bank NTT, dan uang baru harus dijaga, simpan ditempat aman agar tetap utuh, sebab biaya untuk mencetak uang rupaih yang baru juga cukup mahal,” jelasnya.

Sementara Plt Direktur Utama Bank NTT, Eduardus Bria Seran menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernu NTT yang telah meresmikan Kas Titipan Bank Indonesia. eduardus juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala BI yang telah memberikan kepercayaan Kepada Bank NTT untuk membuka Kas tititpan yang kelima.

“Tidak ada yang lebih berarti selain ucapan terima kasih tak terhingga yang kami sampaikan kepada Bapak Gubernur NTT dan kepada Bank Indonesia yang telah memberikan kepercayaannya untuk Bank NTT. Ini merupakan Kas Titipan BI yang Kelima setelah dibuka di Maumere, Atambua, Ende dan Ruteng,” tandasnya.

Dikatakannya, bahwa kas Titipan BI ini dibuka dengan maksud untuk melakukan pelayanan Industri Perbankan di Lembata, baik itu secara lembaga maupun perorangan.

Gubernur NTT bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, Naek Tigor Sinaga saat Meresmikan Kas Titipan BI di Bank NTT Cabang Lewoleba
Gubernur NTT bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, Naek Tigor Sinaga saat Meresmikan Kas Titipan BI di Bank NTT Cabang Lewoleba

Sementara Kepala BI Perwakilan NTT, Naek Tigor Sinaga menyampaikan bahwa kerjasama Bank NTT dan BI merupakan kerjasama pembukaan kas titipan kelima untuk melayani kebutuhan fresh money, menyalurkan uang yang layak pakai dan menarik uang yang tidak layak berdar lagi.

“Untuk Kas Titipan di Lewoleba ini, kami dari BI akan menempatkan Uang Rupiah yang baru sebesar Rp.200 milliar untuk menukar uang lusuh yang beredar di masyarakat. Mulai saat ini bagi masyarakat yang menyimpan atau memegang uang yang sudah tidak layak pakai atau lusuh, silakan datang ke Bank NTT untuk mendapatkan kembali uang yang baru,” ajaknya. (adv/lorens)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini