
NTT-News.com, Kupang – Pemiliha Kepala Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) memang masih dua tahun lagi, namun beberapa nama telah dimunculkan oleh partai politik maupun beberapa orang juga telah memperkenalkan diri sebagai bakal calon gubernur.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dalam rapat kerja cabang (Rakercab) kali lalu, sepakat untuk mengusung Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur.
Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur yang diusung partai ini adalah nama yang belum begitu pernah sowan ke masyarakat untuk maju dalam pilkada 2018 nanti. Mereka yang bakal meramaikan Pilkada tersebut adalah Komjenpol (Purn.) Gories Mere dan Umbu Sapi Pateduk (Umbu Bintang) yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Sumba Tengah. Demikian hal ini disampaikan Ketua DPRD SBD, Yosep Malo Lende kepada NTT-News.com, 28 Oktober 2016 di Kupang.
Menurut Yosep, nama Gories Mere dan Umbu Bintang diusung atas permintaan seluruh PAC di wilayah Sumba Barat Daya. “Ini suara dari akar rumput yang dihimpun semua PAC dalam Rakercab PDIP SBD kali lalu,” kata Yosep.
Dikatakannya, Gories Mere adalah seorang penegak hukum yang karirnya cukup gemilang. Jabatannya terus menanjak naik sampai akhirnya dia dinobatkan sebagai Ketua Badan Narkotika Nasional. Di bawah kepemimpinannya, cukup banyak kasus narkotika yang terungkap, antara lain kasus narkoba yang melibatkan selebriti terkenal, Ahmad Albar dan Zarima si Ratu Ekstasi.
“Pria yang lahir di Flores, ini juga turut menyukseskan terbentuknya Densus 88 yang merupakan badan anti-teror di Indonesia. Selain itu dia juga paham budaya sekalipun dia ada di Jakarta sana, sebelum jadi jenderal sering keluar masuk dihampir seluruh wilayah di NTT, sehingga apa yang kurang dan apa yang lebih dia paham betul,” katanya lagi.
Sementara nama Umbu Bintang yang disandingkan dengan Gories Mere ini, bagi PDIP SBD adalah orang yang sangat dikenal oleh seluruh wilayah di NTT. “Dia birokrat tulen yang tidak cacat hukum, orang ini diterima semua kalangan, dia mampu membaur tanpa mengedapankan agama, suku dan ras. Itulah yang mendorong kami untuk meminta kedua putra terbaik NTT ini untuk maju,” tandasnya.
Disinggung soal kader-kader PDIP lain yang telah memperkenalkan diri untuk bertarung dalam bursa politik lima tahunan ini, Yosep mengaku bahwa selain nama Gories Mere dan Umbu Bintang, ada pula nama lain sebagai alternatif yang akan dipersiapkan dan didampingi oleh bupati dua periode Sumba Tengah itu.
Nama-nama itu adalah Bupati TTU dua Periode Raymundus Sau Fernades dan Anggota DPR RI, Andre Hugo Parera. “Pak Raymundus dan Pak Andre juga masuk dalam bursa kami. Selain itu tidak ada lagi,” tutupnya. (rey)