NTT-News.com, Kupang – Grup band Symphoni, tampil memukau dalam diskusi musikal mengkampanyekan “Bersama lindungi Anak (Berlian) tingkat Kota Kupang, Rabu 14 September 2016 di Aula Eltari Kupang-NTT.
Kampanye Berlian dalam bentuk diskusi musikal merupakan bentuk kerjasama Kementrian Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) RI untuk terus mengkampanyekan bersama lindungi anak dari berbagai tindakan kekerasan, yang dibawakan personil grup symphoni band dan diikuti sekitar 300-an pelajar yang ada di Kota Kupang.
Demikian pernyataan yang disampaikan Assisten Deputi Perlindungan Anak dalam situasi darurat dan pornografi pada Kementrian PP dan PA, Valentina Ginting.
“Kegiatan kampanye Berlian untuk memerangi kekerasan terhadap anak, yang dibawakan dalam bentuk musikal sehingga tujuan yang ingin disampaikan bisa diterima anak, dan mereka tidak merasa bosan karena suasana hidup dan gembira,” ujar Ginting.
Menurutnya di Indonesia terdata 3971 kasus kekerasan terhadap anak yang tersebar pada 34 Propinsi dan masih banyak lagi kasus yang belum terdata karena tidak adanya laporan. Untuk itu hak-hak dasar anak terutama hak hidup, tumbuh kembang, partisipasi dan perlindungan ini jangan sampai terabaikan dari kehidupan anak.
Sementara Staf Ahli bidang Politik dan Hukum, Otnial Pello menyampaikan keberadaan anak tidak bisa diabaikan, untuk itu anak perlu mendapatkan perhatian khusus dan diberi perlindungan dari berbagai tindak kekerasan agar mereka dapat berkembang secara Baik.
“Melalui kampanye ini mendorong, semoga mendorong kita semua untuk berkomitmen bersama-sama untuk upaya-upaya holistik dan terpadu mulai tahapan pencegahan, perlindungan, promosi, penegakan hukum dan rehabilitasi kepada anak yang menjadi korban kekerasan sehingga mereka bisa menikmati akan kebutuhan dan hak dasar anak secara baik,” tuturnya. (dirk)
