NewsOlahraga

Gubernur NTT Janjikan Rumah dan Uang Kepada Atlit PON

×

Gubernur NTT Janjikan Rumah dan Uang Kepada Atlit PON

Sebarkan artikel ini
Gubernur NTT dan Ketua DPRD NTT saat menyapa Peserta PON
Gubernur NTT dan Ketua DPRD NTT saat menyapa Peserta PON
Gubernur NTT dan Ketua DPRD NTT saat menyapa Peserta PON

NTT-News.com, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya menjanjikan untuk memberikan rumah dan uang sebagai bonus kepada para atlit PON yang berhasil meraih medali, baik itu medali emas, perak dan perunggu.

Pernyataan Lebu Raya disampaikan saat mengukuhkan dan melepas para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, Selasa 13 September 2016 di Aula Ben Mboi.

Pada kesempatan itu, Lebu Raya menegaskan Pemerintah Provinsi memang telah memutuskan untuk memberikan bonus rumah serta penghargaan berupa uang kepada masing-masing peraih medali emas, perak dan perunggu dari cabang olah raga perseorangan maupun beregu.

Untuk peraih Emas akan diberi pengharggaan uang sebesar Rp 100 Juta, Perak sebesar Rp 75 juta dan Perunggu sebesar Rp 50 juta. “Ada harapan kepada kalian untuk mempersembahkan medali, tapi tidak boleh merasa tertekan dengan itu. Karenanya, jika kalian mempersembahkan medali, itulah hasil terbaik yang kamu berikan,” tegas Ketua Umum KONI NTT itu.

Terkait dengan Anggaran untuk kegiatan PON tersebut, Gubernur menyatakan Pemerintah Provinsi telah menganggarkan dana dari APBD sebesar Rp 9 miliar untuk kelancaran kegiatan mulai dari tahapan seleksi atlet sampai dengan pelaksanaan kegiatan PON tersebut, namun dana itu tidak mencukupi. Karena itu, melalui beberapa event, KONI berusaha menghimpun dana tambahan dari berbagai pihak baik itu swasta, BUMN, BUMD maupun masyarakat yang punya kepedulian olahraga di NTT.

“Kita berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan sumbangan dan perhatian terhadap prestasi olahraga NTT di arena PON Jawa Barat. Cara berterima kasih kepada para penyumbang adalah dengan tampil sebaik-baiknya dan berusaha mendapatkan medali,” pinta Gubernur kepada para atlet.

Gubernur menambahkan bahwa para pelatih juga akan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi. Secara khusus, Gubernur meminta para atlet agar mempersiapkan diri secara baik sebelum bertanding. “Jaga kesehatan dan pola makan. Istirahat yang cukup, tidak boleh begadang. Siapkan diri, konsentrasi untuk bertanding. Jaga kekompakan dan sportivitas,” harapnya.

Ketua Harian KONI NTT sekaligus Chef de Mission Kontingen PON NTT, Ir. Andre W. Koreh dalam laporannya mengatakan Persiapan Pelatihan Daerah (Pelatda) sudah dimulai sejak 15 Januari 2016. Pelatda dibagi dalam dua tahap yakni Desentralisasi dari tanggal 15 Januari sampai dengan 16 Mei 2016 dan Sentralisasi dari tanggal 17 Mei sampai dengan 14 September 2016.

“Hanya sebelas cabang olahraga yang dibiayai oleh KONI Provinsi. Sementara cabang olahraga berkuda dan olahraga eksibisi tidak dibiayai oleh KONI. Kontingen NTT akan berangkat ke Jawa Barat pada tanggal 15 September 2016 dan akan kembali pada tanggal 30 September 2016,” tutur Andre.

Ditambahkannya, para atlet akan didampingi 45 orang pelatih, ofisial dan manajer. “Target yang diharapkan sama dengan PON sebelumnya yakni 3 emas, 9 perak dan 5 perunggu,” jelas Andre Koreh. PON XIX akan berlangsung dari tanggal 17 sampai dengan 29 September di Jawa Barat. Mempertandingkan 44 cabang olahraga serta 756 Nomor atau Kelas. (*/rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *