KesehatanNews

Petugas Medis Puskesmas Tarus Tolak Layani Pasien

×

Petugas Medis Puskesmas Tarus Tolak Layani Pasien

Sebarkan artikel ini
Sekda Kabupaten Kupang, Hendrik Paut
Sekda Kabupaten Kupang, Hendrik Paut
Sekda Kabupaten Kupang, Hendrik Paut

NTT-News.com, Oelamasi – Petugas Medis di Puskemas Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, menolak memberikan pelayanan medis bagi pasien sakit.

Alasan petugas medis menolak pasien tersebut harena dirinya hendak melayat orang yang meninggal dunia. Loket pelayanan pendaftaran pasien ditutup lebih cepat dengan alasan hendak menlayat ke tempat duka.

Vivie, Seorang pasien yang ditolak mengatakan penolakan itu datang dari salah seorang tenaga medis perempuan, ketika ia bersama tetangganya hendak berobat anak mereka yang sedang mengalami sakit batuk dan pilek.

“Katong (Kita) sampai di Puskemas sekitar jam 10.30 tadi pagi, loket sudah tutup. Saat tanya petugas, itu ibu bilang loket sudah tutup dari jam 10 pagi ibu karena katong mau pergi melayat orang mati,” jelas Vivie kepada wartawan, Sabtu, (10/09) siang.

Ditambahkannya, sewaktu ia bersama tetangganya ditolak, terlihat para petugas medis masih lengkap dan yang lain sedang asyik bercerita bahkan terlihat banyak mahasiswa praktek pun masih berada di lokasi Puskesmas Tarus.

Terpisah, Yeni yang juga tidak mendapatkan pelayanan medis mengaku sangat kecewa dan menyesalkan sikap dari para medis di Puskesmas itu sehingga dirinya langsung pulang ke rumahnya. “Nanti katong (kita) lapor ke pimpinan daerah dan Wartawan biar publik tahu ini,” kata Yeni.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Kupang, Hendrik Paut, yang dikonfirmasi dari tempat yang berbeda mengungkapkan, secara manusiawi harus meminta maaf kepada korban, namun berkaitan dengan ulah petugas medis di Puskemas Tarus yang diadukan ini, pasti akan menerima sanksi.

“Makasih adik, ini info yang baik. Saya akan lanjutkan ini ke Kadis kesehatan, agar dipanggil hari selasa depan dan mereka harus terima sanksi,” tandas Paut.

Menurut Paut, petugas medis di Puskesmas wajib hadir untuk memberi pelayanan pertama sehingga tidak ada alasan tidak memberikan pelayanan.

“Harus memberikan pelayanan apapun persoalannya, ini urusan dengan orang sakit, masa lebih pentin yang sudah mati daripada yang hidup,” katanya. (George)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *