Dukungan Memanas, Dira Tome: Jangan Suka Bandingkan dengan Pemimpin Lain

0
247
Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome
Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome
Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome

NTT-News.com, Kupang – Dukungan masyaraat dari penjuru wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome agar maju dalam bursa Pilgub NTT tahun 2018 mendatang mendatang semakin memanas. Dunkungan tersebut tampak diberbagai media sosial.

Terhadap dukungan itu, Marthen Dira Tome meminta kepada pendukungnya agar tidak membanding-bandingkan dirinya dengan Bupati atau pemimpin daerah lain soal apa yang dia buat di Sabu Raijua, pasalnya, kurang etis baginya jika harus mengumbar apa yang dirinya buat di daerahnya untuk menjatuhkan pemimpin yang lain.

“Ini era demokrasi, ketika kita mendukung seseorang tidak bolehlah menjelekkan orang lain tetapi mendukung seseorang kita harus mendorong karna karya-karya nyata yang diperbuat dan pemikiran-pemikiran cemerlang yang dilontarkan,” tukasnya.

Menurutnya, masyarakat boleh berdemokrasi, sebagai roh dari demokrasi masyarakat boleh mendukung siapa saja. Namun kebebasan tersebut harus dibatasi oleh atika dan norma. “Boleh dukung, dengan senang hati juga kita terima tetapi jangan berlebihan kemudian karena terlalu cinta, terlalu fanatik maka orang lain akan salah di mata mereka. Kita harus menjaga itu, etika dan norma itu harus tetap dijunjung,” katanya.

“Saya apresiasi semua yang mendukung saya, dan itu merupakan bukti bahwa masyarakat NTT juga sudah semakin cerdas melihat apa yang saya buat di Sabu, tapi sebaik jangan bandingkan saya dengan pemimpin yang lain, kan mereka juga bekerja sesuai kebutuhan di daerah mereka masing-masing,” kata Bupati dua periode ini, Sabtu 3 September 2016.

Dia menyampaikan bahwa dukungan untuk dirinya semakin memanas lantaran ada banyak hal positif yang dibuat dan dirasakan masyarakat Sabu Raijua, tetapi di satu sisi, ia juga tidak memugkiri dalam seluruh keberhasilan yang telah diraihnya tentunya ada juga kekurangan-kekurangan ataupun kelemahan yang perlu dibenahi.

“Saya tidak anti kritik, ketika dikritisi saya senang tapi tolonglah ketika mengkritisi harus diberikan jalan keluarnya. Kritikan itu sama dengan obat, ketika dia tepat posisinya, tepat waktu diberikan akan mengobati tetapi kalau dia terlalu berlebihan maka akan menjadi racun dan membunuh,” tegas Bakal Calon Gubernur NTT ini. (rey)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini