KesehatanNews

70 Persen Warga NTT Jadi Peserta JKN

×

70 Persen Warga NTT Jadi Peserta JKN

Sebarkan artikel ini
Kartu JKN
Kartu JKN
Kartu JKN

NTT-News.com, Kupang – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Sabtu, 16 Juli 2016 merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 tahun dengan harapan terus berusaha memenuhi universal coverage Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2019 mendatang.

“Kami berharap di usia yang ke-48 ini. Kami bisa menjadikan seluruh warga NTT sebagai peserta JKN,” kata Kepala Unit Kepersertaan dan Pelayanan sekaligus Ketua Panitia HUT BPJS, Lalu Kahar Kusman di sela-sela acara HUT 48 BPJS.

Sesuai data BPJS NTT, dari jumlah penduduk 5,3 juta di daerah itu, baru sekitar 70 persen yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN, sedang 30 persen lainnya belum tersentuh program JKN.

Karena itu, BPJS juga akan meningkatkan mutu layanan dan fasilitas. Walaupun masih kurang ketersediaan sarana dan prasana dan layanan obat. “Itu yang masih menjadi kendala di NTT,” katanya.

Dia juga berharap bahwa program JKN dapat lebih baik lagi kedepan. Sehingga masyarakat NTT dapat merasakan manfaat dari BPJS Kesehatan. “Kami akan berupaya memberi yang terbaik bagi warga NTT,” ujarnya.

BPJS Kesehatan telah bertransformasi dari awal berdirinya sejak tahun 1968 silam. Di awal berdirinya, BPJS Kesehatan diberi nama Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) dibawah naungan Kementerian Kesehatan.

Nomenklatur tersebut bertahan selama 20 tahun hingga tahun 1988. Dari tahun 1988 hingga 1992, nama lembaga penjamin sosial di bidang kesehatan ini berganti menjadi Perum Jamkesindo.

Kemudian dari tahun 1992 nama Perum Husada Bakti berubah menjadi PT ASKES (Persero). Tercatat selama 2 tahun terakhir nama ASKES diganti menjadi BPJS Kesehatan seiring disahkannya Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). (*/rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *