HukrimNews

Rem Blong, Mobil Damkar Kota Kupang Ditabrakan Di Pohon

×

Rem Blong, Mobil Damkar Kota Kupang Ditabrakan Di Pohon

Sebarkan artikel ini
Mobil Pemadam Kebakaran Ditabrakan di Pohon
Mobil Pemadam Kebakaran Ditabrakan di Pohon
Mobil Pemadam Kebakaran Ditabrakan di Pohon

NTT-News.com, Kupang – Mobil Pemdam Kebakaran (Damkar) pabrikan Izuzu keluaran tahun 1973 yang dikendarai sopir, Hironimus Rada mengalami rem blong dan menabrak pohon di jalan El Tari, Selasa (17/6/2016) siang. Beruntung sang sopir berhasil menyelamatkan diri tanpa luka sedikitpun.

Kejadian itu terjadi usai petugas pemadam kebakaran menjalankan tugas di lokasi pasar Kasih Naikoten, Kota Kupang. Saat hendak kembali ke Markas, kejadian itu pun tak terelakan akibat kondisi mobil yang sudah cukup tua itu.

Menurut saksi mata, Meky Mbatu yang juga menumpang mobil tersebut, menjelaskan, kejadian menabrak pohon bukan tanpa sengaja dilakukan sang sopir. Namun, hal itu terpaksa dilakukan sang sopir untuk menghindari resiko tabrakan beruntun terhadap sejumlah kendaraan yang posisinya berada di depan.

“Kalau saja mobil tidak dihentikan paksa dengan diarahkan ke pohon, maka pasti resiko akan lebih besar. Sejumlah kendaraan yang berada di depan pasti akan menjadi korban,” ujar Meky yang juga adalah komandan regu III Pemadam Kebakaran Kota Kupang.

Saat mengarahkan mobil ke arah pohon, dirinya bersama sang sopir berhasil menyelamatkan diri dengan melompat keluar mobil. Alhasil, keduanya selamat tanpa ada luka sedikitpun di tubuh mereka. Hanya kondisi mobil bagian depan hancur akibat benturan keras.

Sementara Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kupang, Halen Rowoe ketika dimintai komentarnya di lokasi kejadian mengakui mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Kupang tersebut memang usianya sudah cukup usyur, serta sulit didapat suku cadangnya.

“Sudah beberapa kali kami cari auku cadangnya, namun sulit diperoleh. Ini mobil keluaran 1973. Kami sudah cari bahkan sampai ke Jakarta tapi tidak dapat. Ini yang menjadi kendala kami di dalam pemeliharaan mobil pemadam yang saat ini kami miliki,” ungkap Riwoe.

Ia menambahkan, pihaknya telah mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk pengadaan mobil pemadam yang baru, serta segala hal yang berhubungan dengan pemeliharan kendaraan. “Sudah disetujui, dan tinghal menunggu realisasinya saja,” tandasnya.

Kejadian tersebut sontak menjadi pusat perhatian warga sekitar. Para pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintasi jalan di lokasi kejadian, sempat berhenti dan menyaksikan kejadian itu. Bahkan, tak sedikit warga yang mengabadikan kejadian itu dengan menggunakan kamera telepon seluler mereka. (BN/rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *