
NTT-News.com, Tambolaka – Oknum petugas Bandara Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Badaya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Oktavianus Bumma menahan pasport milik Doti Gandi Lende, lantaran tidak beri uang. Doti yang seharusnya berangkat ke Denpasar Bali, gagal berangkat dan tiket penerbangannya hangus.
Tak terima perbuatan Oktavianus, James Marking Ana Rato, kakak dari Doti yang menghubungi NTT-News.com mengatakan bahwa perbuatan Oktavianus yang merupakan pegawai Bandara Tambolaka itu telah merugikan adiknya dan mengganggu kenyamanan di Bandara itu.
“Saya sangat kecewa dengan pegawai bandara bernama Oktavianus Bumma, dia melakukan tindakan semena-mena, masa adik saya hanya ingin berlibur ke Macau Pasportnya ditahan hanya karena tidak dikasih uang rokok sesuai angkat yang dia minta,” tandas James, Selasa 12 April 2016.
James mengisahkan, pada saat pemeriksaan, Oktavianus Bumma meminta tiket dan Pasport, setelah memeriksa tiket dan pasport tersebut, Okta meminta uang rokok sebesar Rp 500 ribu. Lantaran tidak beri uang sesuai yang Ia minta, tiket dan pasport milik Doti ditahan.
“Sebenarnya adik saya berangkat dari Bandara Tambolaka jam 12:05 wita menuju Denpasar-Bali dengan pesawat Lion Air pada Jumad 8 April 2016, tapi karena tiket dan Pasport masih ditahan Oktavianus, adik saya gagal berangkat. Namun saat pesawat sudah berangkat barulah tiket dan pasport dikembalikan, itupun dia bilang cukup hanya di Bali saja berangkatnya,” jelasnya.
Menurut James, Oktavianus bukan cerminan pegawai bandara yang ramai dan bahkan dirinya tidak segan-segan menyebut Oktavianus sebagai Pegawai Ilegal yang merusak kebahagiaan orang yang ingin bepergian ke Luar Negeri.
“Adik saya memiliki dokumen yang lengkap, tapi dia ditahan begitu saja pasport dan tiketnya hanya karena tidak dikasih uang. Pegawai seperti ini harus pecat sehingga tidak mencoreng nama baik bandara,” tegasnya.
Terhadap perbuatan Oktavianus, James juga meminta kepada Pemerintah Daerah Sumba Barat Daya untuk menyelidiki siapa Oktavianus itu sehingga begitu berani ditempat terbuka seperti Bandara berani memalak penumpang. “Jangan sampai ada yang membekinginya, jadi tolong pak Bupati selidiki ini,” ujarnya.
Sementara Kepala Bandara Tambolaka, Leonardus Paseli Soba yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa dirinya akan mengechek terlebih dahulu terhadap kejadian itu kepada anggota Security bertugas pada tanggal 8 April 2016.
Terkait kapasitas Oktavianus di bandara itu, Soba mengaku belum mengenal terlalu jauh terhadap semua bawahannya karena baru bertugas di bandara sejak dua bulan yang lalu. “Maaf saya juga baru berdinas di Bandara TMC dua bulan lalu, belum hafal nama-nama anggota security PNS dan Honorer. Nanti saya chek dinas dan absensi,” tuturnya. (lm)
minta tolong buat kaka kaka wartawan, coba angkat masalah di salah satu group facebook jual beli barang bekas kota kupang, di mana dalam group itu sering terjadi jual beli kendaraan bermotor tanpa bpkb, alias stnk only, coba tolong kaka dong bisa langsung cek, sangat meresahkan,
sekuriti bandara kerja sma dg okta. sya pernah dithan jga sy sdh blg ke mreka klo sy kliah di dnpasar bkn TKW mreka ttap than sy dan mengancam utk membtalkan tket sy. sy lama cekcok mlut dg mreka. sy lgsg msuk cek in tdk pduli sma mreka.