Warga Maulafa dan Bupati Sabu Raijua Perbaiki Jalan Berlubang

0
366
Warga Maulafa yang sedang Mengerjakan Jalan
Warga Maulafa yang sedang Mengerjakan Jalan#

NTT-NEWS.COM, Kupang – Warga Kelurahan Maulafa RT 12/RW 14 bersama Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Marthen Dira Tome bersama-sama memperbaiki jalan berlubang diseputaran jalan Puri Indah di Kelurahan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Warga bersama Bupati Sabu Raijua mengangkat sirtu yang disiapkan sendiri oleh warga untuk menutupi sejumlah lubang di ruas jalan itu yang sering tergenang air saat hujan.

Tanpa menggunakan walas untuk meratakan jalan yang ditimbun tanah putih itu, warga justru menggunakan kendaraan roda empat untuk mengeraskan sirtu yang ditimbun di jalan yang berlubang.

Inisiatif warga ini dilakukan, karena warga sering mengalami kecelakaan di jalan yang berlubang itu. Marthen Dira Tome mengatakan sebagai warga Kelurahan Maulafa merasa terganggu dengan kondisi jalan berlubang itu.

“Saya yang rintis jalan ini, makanya saya prihatin ketika melihat kondisinya seperti ini. Saya memang bukan warga Kota Kupang saat bertugas di Sabu, keluarga saya tetap disini,” ujarnya.

Menurut dia, perbaikan jalan secara swadaya ini bukan untuk mencari perhatian dari pemerintah Kota Kupang, tapi merupakan bentuk keprihatinan warga, karena Jalan puri Lontar itu merupakan jalan di perbatasan antara Kelurahan Maulafa dan Oebufu. “Warga sebelah jalan itu adalah warga Oebufu dan kami yang disebelahnya adalah warga maulafa,” katanya.

Umbu, salah satu warga Maulafa mengatakan selama ini Pemerintah Kota Kupang menganaktirikan warga setempat, karena tidak pernah memperhatikan kondisi jalan yang rusak sekian tahun.

“Banyak pengendara yang jatuh kalau musim hujan seperti ini. Apalagi anak-anak kalau mau kesekolah susah sekali karena genangan air ada dimana-mana,” katanya.

Warga sudah menyampaikan kondisi jalan yang ada sudah berulangkali diangkat dalam Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan. Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut dari pemerintah Kota. “Kondisi jalan ini sudah sering disampaikan, tapi selalu diabaikan,” katanya kesal. (Rey)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini