EkbisNews

Amos Corputy Sebut Manajemen Bank NTT Sangat Bobrok

×

Amos Corputy Sebut Manajemen Bank NTT Sangat Bobrok

Sebarkan artikel ini
Jajaran Direksi Bank NTT, Tengah, Daniel Tagu Dedo
Jajaran Direksi Bank NTT, Tengah, Daniel Tagu Dedo

NTT-NEWS.COM, Kupang – Amos Corputy, salah satu pemegang saham Bank NTT, menyebut manajemen Bank NTT saat ini sangat Bobrok, karena terdapat banyak masalah dan selalu ditutup-tutupi untuk mengamankan kepentingan pihak tertentu.

Masalah yang disebut Amos adalah, mutasi pejabat struktural yang dilakukan beberapa pekan lalu dan terkesan tebang pilih, serta masalah pencurian uang di kas bank NTT. Menurutnya, mutasi yang dilakukan oleh pihak bank NTT tidak berjalan sesuai dengan regulasi demikian juga dengan pemberian sanksi.

“Manajemen Bank NTT itu Bobrok sekali, lihat saja banyak masalah yang terjadi di bank NTT mutasi karena kedekatan, yah itu mutasi sesuai dengan selera pimpinan, belum lagi ada pencuri uang yang dilindungi,” kata Corputy kepada wartawan.

Ditegaskannya, Struktur Bank NTT saat ini dinilai tidak lagi memadai pasalnya, banyak Direktur yang telah habis masa jabatan namun masih saja dipertahankan. Imbasnya, kinerja Bank NTT tidak maksimal.

Terkait mutasi lima pejabat struktural Bank NTT yang dinilai dilakukan sepihak oleh Direktur Utama dan Direktur Umum dan melibatkan devisi SDM Bank NTT itu merupakan kesalahan penempatan saat awal.

”Itu sudah salah sejak awal, kalau diberi teguran sekarang sudah tidak tepat dan mereka harus kembalikan ke posisi semula, jika tidak maka akan menambah masalah, apalagi sampai ada tumbal dibalik ini semua,” tegasnya.

Harusnya kata dia, untuk mengangkat seorang pejabat harus melalui jenjang kepangkatan, pengalaman dan juga harus mempunyai sertifikasi. “Banyak karyawan Bank NTT yang seharusnya lebih pantas mendapat jabatan namun dibuang, sebaliknya, pajabat yang diangkat tidak berkompeten. Banyak sarjana yang tidak diangkat dan ditempatkan ke posisi yang baik,” Pungkasnya.

Untuk Mutasi karyawan dan pejabat di Bank NTT terdapat tingkatan, yakni mutasi pejabat pelaksana. Dan untuk mutasi kata dia, merupakan tanggung jawab dari direktur umum bank NTT Adrianus Cheme, “Untuk mutasi kan itu kewenangan manager SDM,” tegasnya.

Corputy sangat menyesalkan mutasi yang dilakukan oleh pihak Bank NTT, ditambah lagi seorang Satpam yang diangkat menjadi staf Bank NTT. ”Seorang satpam itu di pekerjakan oleh Bank NTT sebagai petugas keamanan bukan marketing. Penempatan karyawan jangan karena keluarga atau kenal dekat akibatnya bank NTT tidak akan maju” tuturnya. (lorens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *