Melki Laka Lena Bantu Petani Garam di Reo, Bawa Sampel Garam untuk di Tes di Kupang

0
65

Reo, Ntt-news.com || Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena langsung meminta sampel garam dari puluhan petani garam di Reo Kabupaten Manggarai, Sabtu 05 Oktober 2024 siang.

Melki menyebut sampel yang dibawa itu untuk diperiksa kadar dan kualitas garam.

Usai dialog dengan sebanyak tiga kelompok petani garam, Melki menerima banyak kendala soal produksi garam, penjualan dan perhatian pemerintah.

Dialog yang langsung dilakukan di lokasi tambak garam itu, di fasilitasi oleh Junaidin, Anggota DPRD NTT terpilih Dapil Manggarai dari PSI.

Kepada Melki Laka Lena, Junaidin menyebut jika Reo punya potensi apalagi tambak garam.

“Nanti kalau Pak Melki jadi gubernur maka saya di DPR NTT bapa mama saya di Reo bisa ingatkan melalui saya,” kata Politisi muda asli Reo itu.

Tokoh masyarakat di Reo yang juga petani garam, Indra Abas menyebut jika petani garam di Reo nasibnya tidak menentu.

“Kami ditelantarkan oleh pemerintah kabupaten dan provinsi. Dari Pempus kami pernah terima bantuan sebanyak 22 kelompok,” katanya.

Disebabkan karena gagal panen akibat bajir rob dan model sistem produksi yang masih tradisional, Indra Abas mengatakan jika dari sebanyak 20 kelompok tani garam kini hanya tersisa menjadi 3 kelompok.

“Disini total tambak garam 46 hektar, karena kurang efektif makanya tersisa 18 hektar,” ujarnya.

Senada Indra, tokoh masyarakat yang juga petani garam Iwan mengatakan jika kadar yodium sudah bagus sudah dipoles sedikit untuk bisa dikonsumsi.

“Selain soal pengolahan juga sola bencana rob juga soal pasar unyuk dijual. Selama ini kita hanya jual di tiga Manggarai ini,” katanya.

Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan jika untuk membantu petani garam di Reo perlu dicek terlebih dahulu soal kadar dan kualitas garam.

“Kita garam di Reo itu di cek dulu lalu kita putuskan pendekatannya seperti apa. Mau produksi apapun garam dari Reo tugas kami adalah memfasilitasi agar bisa kita kembangkan,” kata Melki.

“Nanti kira coba role model dulu beberapa ratus meter. Kita perbaiki kualitasnya bagus kita akan usaha untuk swasta bisa masuk dan memperluas,” tambahnya.

Menurut Melki, kualitas Garam NTT ini bagus hanya saja, metode produksi dan juga pasar yang mesti disiapkan secara baik. Dirinya pun meminta sampel garam untuk dibawah ke Kupang.

“Saya akan minta balai POM untuk cek sampai Kupang soal kualitas garam,” kata dia.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini