NTT-News.com Kupang – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Kupang, Menerapkan Kurikulum Meardeka belajar, ajaran baru pada siswa-siswi untuk bebas bereksplorasi belajar di sekolah. Demikian hal ini disampaikan kepala sekolah SMAN 5 Kota Kupang, Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd, saat dikunjungan media ini di rungan kerjanya Kamis (18/08/2022) lalu.
Dalam penerapan kegiatan kurikulum Merdeka, kegiatan belajar-mengajar para guru maka dirancanglah kalender pendidikan pelajaran nasional dan program-program yang akan diterapkan pada siswa/siswi.
“Kami sudah jalankan kurikulum Merdeka ajaran baru pada bulan Juli lalu. Tentu saya sebagai kepala sekolah sudah terapkan dengan berbagai kegiatan di sekolah, dan kemarin kami kegiatan hari raya ulang tahun Republik Indonesia Yang ke 77 RI, dan banyak hal hal baru yang kami jalankan, in house training dan pembangunan dan lain-lain,” ujar Veronika.
BACA JUGA:Â 5 Tahun Program Smart City, FirmanMU Mampu Kendalikan Inflasi dan IPM Terus Meningkat
Veronika juga menjelaskan, program pembangunan sarana-prasarana sekolah sebagai bagian dari program merdeka belajar sedang dilakukan.
“Kami sementara melakukan membangun ruangan kelas Yakni 21 ruangan, ini juga program dari dampak badai siklon SEROJA pada tahun yang lalu dan program ini bantuan dari PUPR,” tuturnya.
BACA JUGA:Â Menang 2-0, Putri SMA N1 Wewewa Selatan Siap Hadapi Putri SMA N1 Loura Dipartai Final LPI se-SBD
Sementara untuk kegiatan belajar mengajar masih menerapkan dua sistem untuk masing-masing Rombel, kelas XII sampai XIII ada yang online dan ada yang offline, hal ini akibat dari rungan belajar mangajar masih sementara dalam tahap pembangunan.
“Setelah ruangan belajar kami selesai, semua siswa tentu masuk untuk belajar offline,” tandasnya.
Untuk Kurikulum Merdeka Belajar, kurikulum tersebut merupakan ajaran baru dan angkatan pertama bagi SMA Negeri 5 Kota Kupang. Mardeka belajar mengajar dan berbagai plafon digital sementara diterapkan di sekolah yang dipimpin Veronika ini.
BACA JUGA:Â Kalahkan SMAN 4, Tim Basket Putri SMAN 5 Melaju Ke Final Honda DBL
Veronika, Berharap sesuai dengan program sekolah, tentu tidak ada sesuatu yang tidak berkenan, oleh karena itu dia mengajak seluruh elemen sekolah baik itu Guru, Siswa dan orang tua siswa/siswi untuk bekerja sama, bergotong royong dan bertanggung jawab, siswa fokus belajar dan guru-guru jalankan tugas mengajar dan bertanggung jawab dengan tugas masing-masing. (Rafael)