NTT-News.com, Labuan Bajo – Maraknya kasus penipuan terhadap sejumlah wisatawan yang dilakukan agen wisata bodong alias agen wisata ilegal dari luar Pulau Flores akhir-akhir ini di Labuan Bajo cukup meresahkan para Pelaku Usaha Pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, terutama perusahaan perjalanan wisata yang telah mengantongi ijin resmi dari pemerintah.
Menanggapi kejadian yang merusak citra pariwisata di wilayah ujung barat Pulau Flores itu, melalui Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Travel Agent Indonesia, Labuan Bajo (DPC-Astindo Labuan Bajo), Ignasius Suradin saat dihubungi media ini, Jumaat (18/2/201) turut memberikan tanggapan berupa pernyataan sikap resmi secara asosiasi.
Adapun poin-poin pernyataan sikap DPC-Astindo Labuan Bajo antara lain:
Pertama, DPC ASTINDO mengutuk keras penipuan yang dilakukan oleh Travel Agent tersebut.
Kedua, mendorong pemerintah untuk melakukan sweeping terhadap Travel Agent Liar (yang tidak berkantor di Labuan Bajo dan tidak terdaftar sebagai anggota DOCK atau ASITA atau ASTINDO).
Ketiga, mendorong pemerintah agar mewajibkan semua travel agent luar Labuan Bajo memiliki kantor di Labuan Bajo
Keempat, mendorong pemerintah agar melakukan langkah protektif terhadap pelaku usaha wisata lokal yang berbasis di Labuan bajo. Misalnya: kanal reservasi masuk ke Taman Nasional Komodo diaktifkan kembali dan hanya memperbolehkan asosiasi diving atau asosiasi biro perjalanan wisata yang bisa meregistrasi kliennya. Ini berarti Agent Luar tidak bisa langsung berhubungan dengan kapal; mereka mesti memiliki kantor cabang di sini & menjadi anggota asosiasi (diving atau BPW).
Kelima, memohon kepada Pemda Mabar untuk Menyiapkan tenaga profesional di bidang IT dan Media sosial untuk Melakukan sweeping atau patroli syber secara rutin terhadap oknum penipu atau penjual open trip murah yang berseliweran di berbagai platform media sosial.
Keenam, menghimbau calon wisatawan agar berhubungan dengan Travel Agent Resmi dan identitas keanggotaan asosiasi pariwisata di Labuan Bajo.
Demikian pernyataan sikap kami, ASTINDO Labuan Bajo. Salam sehat, salam pariwisata.
Penulis: Richard Bon