NTT-NEWS.COM, Kupang – Koordinator Wilayah Bali-Nusra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ustad Mochtar Hidayat, menilai kisruh yang terjadi antara KPK dan Polri akibat ketidak becusan seorang Presiden sebagai kepala Negara.
Mochtar mengibaratkan bahwa negara ini adalah sebuah rumah, sedangkan KPK dan Polri seperti anak-anak yang ada dalam satu rumah yang sedang ribut, dan Presiden adalah orangtua yang mengelola rumah tangga tersebut.
“Ketika anak-anak sedang bertengkar, siapakah yang disalahkan dalam rumah itu? Apakah anak-anak? Itu tidak mungkin, tetapi yang salah adalah orangtuanya,” tutur Mochtar, Sabtu (7/2) di Kupang.
Menurut Mokhtar, jika orangtua benar-benar bisa mengelola rumah tangga dengan baik maka semuanya pasti akan baik-baik saja. “Kalau mereka nakal, orangtua harus berani menjewer mereka agar tidak nakal atau ribut lagi.” ujarnya.
Dia juga menuturkan bahwa pernyataan itu dia lontarkan bukan karena mendukung Prabowo pada saat Pilpres kali lalu sehingga dirinya harus mengatakan seperti itu, tetapi memang karena kenyataan yang sangat sederhana dapat ditebak semua orang.
“Jadi masalah ini butuh ketegasan Jokowi saja sebagai pemimpin negara, bukan membiarkan persoalan ini berlama-lama. Apalagi terlalu banyak mendengar bisikan balas jasa politik dari pimpinan partai,” kata Mokhtar menegaskan. (Rm)