NTT-News.com, Kefamenanu – Tingkatkan kreativitas para pemuda di Desa, Kegiatan pertandingan Bisel cup 2020 diselenggarakan di Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.
Kegiatan pertandingan bola voly (Bisel cup) ini diselenggarakan oleh salah satu pastor atau Romo yang bertugas di Paroki santo Petrus kanisius Manufui Upfaon dengan menggandeng para pemuda yang ada di Kecamatan Biboki selatan (Bisel).
Pertandingan yang di buka pada Sabtu, 29 November ini terdapat 17 tim yakni 10 tim putra dan 7 tim putri yang turut bertanding pada bisel cup yang sedianya diselenggarakn di depan kantor camat biboki selatan dengan tetap patuhi protokol covid 19.
Pembuat turnamen Bisel cup Rm. Desiderius Ludgerus, Pr kepada wartawan, mengatakan tujuan kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan bagi dirinya sangat senang kalau kegiatan yang merupakan suatu motivasi untuk mengembangkan bakat para pemuda mejadi bagian utama.
“Saya paling suka dan paling senang bakat anak muda dikembangkan, jadi tujuan saya adakan kegiatan ini supaya bakat anak-anak muda terutama yang di Desa bisa di ekspos keluar,” ungkap Romo Deri Sapaan akrabnya. Sabtu, (29/11/2020).
Terkait dengan hadiah Romo Deri tidak ingin mengatakannya, pasalnya bagi Sang Romo semangat anak muda dan ingin berkembang itu yang paling penting.
“Untuk hadiah saya tidak perlu menyebut jumlah karena buat saya anak muda tidak perlu melihat itu,” Jelas Romo Deri.
Lanjut Romo Deri, “semangat anak muda dan saling belajar itu yang paling penting,” Lanjutnya.
Selain itu Terkait dengan protokol covid 19 ia mengatakan, penerapan protokol covid tetap di patuhi baik pemain maupun penonton yang datang tetap dihimbau untuk patuhi protokol covid 19 karena bagi dirinya keselamatan banyak orang paling utama.
“Tentu dengan kebijakan yang mengutamakan keselamatan banyak org dengan syarat, harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang kita pakai disini kita tetap menghimbau kepada setiap pemain dan penonton yang datang harus patuhi protokol covid, cuci tangan, gunakan masker, jaga jarak dan selalau pakai handsanitizer,” Jelas Romo Deri.
Selain itu harapan dari Romo sendiri semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak muda termotivasi untuk terus tingkat bakat pada hal-hal yang positif bukan pada hal-hal yang negatif atau merusak masa depan.
“Harapan saya untuk anak-anak muda habiskan energimu buat hal-hal positif, ini salah satunya dan masih ban
yak hal positif lainnya ketimbang duduk minum sopi atau buat hal-hal yang tidak penting, karena saya selalu yakin gereja dan bangsa ada di tangan anak muda, ” tutupnya.
Penulis : Fridus ciompah
