Lintas NewsNews

Abu Vulkanik, Bandara Tambolaka Tutup Sementara

×

Abu Vulkanik, Bandara Tambolaka Tutup Sementara

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi

NTT-NEWS.COM, Kupang – Bandara udara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) di tutup sementara akibat abu vulkanik Gunung Raung yang mengganggu jarak penglihatan di udara.

Kepala Bandara Tambolaka, Ani Keraf yang dihubungi wartawan dari Kupang mengatakan, gunung Raung di Jawa Timur mengeluarkan asap menyebabkan penerbangan ke sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) terganggu. “Dampaknya sampai ke NTT, sehingga tidak ada penerbangan ke Tambolaka. Untuk sementara kami tutup,” kata Anis, Jumat, 10 Juli 2015.

Menurut dia, terdapat tiga maskapai penerbangan yang mendarat di Bandara Tambolaka yakni Garuda dengan rute Denpasar-Tambolaka-Kupang pulang pergi.

Wings Air dengan rute Denpasar-Tambolaka pulang pergi dan Trans Nusa Kupang-Tambolaka-Denpasar. “Sampai siang ini tidak ada satu pesawat yang mendarat di Tambolaka,” katanya.

Penutupan bandara ini mengakibatkan ratusan penumpang yang menunggu di Bandara Tambolaka. Namun, dia mengaku mereka masih tetap menunggu kepastian keberangkatan pesawat dari bandara itu.

Sehubungan dengan dampak dari erupsi Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur General Manager Garuda Indonesia NTT, Micky Irfandi mengatakan, dampak dari erupsi Gunung Raung 4 bandara yang menjadi rute Garuda Indonesia yang ditutup.

Keempat bandara itu, yakni Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Belimbingsari Banyuwangi, Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Lombok, maka berkaitan dengan erupsi tersebut Garuda Indonesia untuk sementara tidak mengoperasikan penerbangan dari dan ke 4 (empat) Bandara tersebut pada hari ini, Jum’at (10/07).

Sementara di NTT sendiri terdapat tiga bandara yang terganggu akibat abu vulkanik Gunung Raung yakni Bandara Tambolaka, Komodo dan El Tari Kupang. (rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *