NTT-News.com, Kupang – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Kota Kupang siap menghadapi perbedaan proses pembelajaran dari sebelum masa covid-19 yang dilakukan dengan tatap muka, akan berganti menjadi pembelajaran secara dalam jaringan (daring).
Kesiapan ini diungkapka Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Blasius Juni, S. Ag ketika ditemui media ini beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kesiapan ini telah dilakukan dengan mempersiapkan kompetensi guru melalui In House Training yang digelar selama ini.
“In House Training menjelaskan banyak hal dalam perbedaan Penerapan Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimasa tantangan Normal Baru tahun Ajaran Baru 2020-2021,” kata Blasius.
Blasius Menjelaskan dengan in House Training, Kompotensi Daring Luring Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah sangat siap menghadapi perbedaan penerapan KBM di masa Nomal baru ini tahun 2020 Dan 2021 Dimana SMP N 8 Membuka diri dari sekolah-sekolah lain dimasa New Normal untuk belajar bersama dalam penerapan KBM.
Lanjut Blasius, dalam proses pembelajaran tetap dilakukan secara Daring atau diluar Daring, akan selalu disesuaikan dengan kondisi guru serta siswa.
“Jadi kalau guru dan siswa pembelajarannya memungkinkan untuk daring maka prosesnya dilakukan secara daring. Tapi kita tidak paksakan untuk semua siswa itu harus daring, kalau kondisinya tidak memungkinkan untuk daring,” ungkapnya
Blasius berharap dan menegaskan agar guru dan orang tua siswa selalu berkomunikasi sejauh mana Belajar siswa di rumah, jangan membebaskan siswa tidak belajar tapi orang tua juga yang berperan penting sebagai pengganti guru selama masa belajar siswa di rumah.
Penulis : Rafael