Camat Bisel – TTU, Monitoring Proses Pembagian Beras di 9 Desa

0
416
Camat Bisel, Tibertius Rubu saat memonotoring proses penyaluran beras di salah satu Desa

NTT-News.com, Kefamenanu – Camat Kecamatan Biboki Selatan (Bisel), Tibertius Rubu memonitoring pembagian beras di sembilan lokasi desa yang ada di wilayah kecamatan, yang terdiri dari; Desa Oenaem, Desa Upfaon, Desa Tokbesi, Desa Tautpah, Desa Tamkesi, Desa Pantae, Desa Sainiup, Desa Tunbaen, Desa supun.

Proses pembagian beras diberikan sebanyak 20 kg sesuai intruksi dari pemerintah daerah (Pemda), Kabupaten TTU, kepada masyarakat desa, sesuai jumlah kepala keluarga (KK), yang ada di desa. Akan tetapi, ada pengecualiannya dimana yang tidak menerima bantuan tersebut adalah PNS, TNI-Polri.

Proses penyaluran bantuan beras akan terjadi di setiap kantor desa masing-masing dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

“Tadi saya sudah menghimbau semua kepala desa untuk mengawal secara ketat proses pembagian beras bantuan dari pemerintah ini berjalan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Camat Bisel, Tibertius Rubu yang diwawancarai media ini, Senin (20/07/2020), Disela-sela penyaluran beras sedang berlangsung mengatakan, “hari ini kita ada penyaluran bantuan berupa beras sebanyak 20 kg/ KK dari dinas ketahanan pangan kabupaten TTU terkait dampak covid 19 yang melanda dunia dan menyita perhatian publik dimana pun berada,” ungkapnya.

“Penyaluran beras untuk sembilan desa yang ada di kecamatan Biboki selatan, diperkirakan mencapai 1.350 KK yang menerima bantuan beras diwilayah setempat,”katanya.

Ia menambahkan bahwa, dirinya sudah mengutus lintas sektor, Babinsa, Bhabikantibmas, pihak kecamatan dan pihak-pihak terkait untuk mengawal ketat proses penyaluran beras bantuan, agar tidak terjadi kekeliruan atau dalam hal ini pendobelan bantuan, dan bantuan yang diberikan ini tentunya tepat sasaran serta memanimalisir hal- hal yang terjadi ditingkat masyarakat desa.

Beliau berharap, untuk seluruh masyarakat kecamatan Bisel yang menerima bantuan, agar bisa menjawabi kebutuhan pangan, dan tetap terus patuhi protokol kesehatan yang berlaku, agar terhindar dari covid 19 ini.

“Bantuan pemerintah walaupun sekecil apapun itu adalah pemberian sebagai salah satu bentuk keprihatinan pemerintah terhadap masyarakat desa” tutupnya.

Penulis : Laris Mataubana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini