Komisi II DPRD Kota Kupang Pantau Kelompok Usaha Ikan dan Pekerjaan Kapal

0
244
Anggota DPRD Kota Kupang Tinjau Perahu yang dibuat untuk Kota Kupang

NTT-News.com, Kupang – Ketua Komisi II bersama sekretaris dan anggota komisi II DPRD Kota Kupang memantau perkembangan bantuan pemerintah ke beberapa kelompok usaha ikan air tawar di Bakunase dan Batu Plat Kota Kupang.

Pemantaun ini dipimpin langsung Ketua Komisi II Mukrianus Lay, Sekretaris Komisi, Easy Bire, serta anggota Yusuf Abjena, Zeyto R Ratuarat, dan Nining Basalamah di dampingi Kepala Dinas Periakanan dan Kelautan Kota Kupang, Orson G. Nawa.

Kelompok usaha ikan air tawar yang kungjungi pertama adalah kelompok usaha ikan di Gereja Rehobot Bakunase sebanyak 1000 ekor anakan ikan Lele pada tahun 2019 yang di kelola oleh jemaat di gereja itu.

Pada kesempatan tersebut, anggota DPRD ini mendapati Kolam ikan yang kosong dan tersisa induk dan anakan ikan Nila yang sedang dikembangbiakkan oleh kelompok jemaat.

Menurut pengelola kelompok tersebut, ikan Lele di kolam itu sudah dilakukan panen sebanyak tiga kali selama masa tahun 2019 hingga 2020 ini. Sehingga pada saat kunjungan para anggota DPRD mendapati kolam yang kosong tanpa Lele, selain Nila yang sedang dikembangbiakkan.

Anggota DPRD Kota Kupang, Zeyto R Ratuarat menyarankan agar kelompok dan Dinas ke depan mengelola kolam serta bantuan-bantuan selanjutnya untuk usaha ikan Nila, sebab menurutnya ikan Nila meski masa panennya tampak agak lama namun dapat dikembangbiakan sendiri.

“Sedangkan ikan Lele, kelompok tani harus membeli terus karena sulit untuk dikembangbiakkan, akhirnya pemerintah harus terus-menerus memberikan bantuan benih Lele, jadi supaya hanya sekali dibantu dan bantuan selanjutnya diberikan ke kelompok baru lainnya maka kembangkan ikan nila,” tuturnya.

Soal pangsa pasar, Zeyto mengatakan bahwa saat ini masyarakat hanya karena belum terbiasa saja, tetapi yang paling penting adalah bagaimana mencukupi kebutuhan gizi atau protein makanan kepada masyarakat.

“Ikan air tawar juga seperti Nila memiliki protein yang baik untuk tubuh manusia. Ini karena masyarakat kita belum terbiasa saja, jika sudah mulai terbiasa maka dengan sendirinya pasar akan terbuka,” ujar Zeyto ketika mengunjungi kelompok lain yang dibantu pemerintah Kota Kupang sebanyak 200 ekor benih ikan Nila di Kelurahan Batu Plat, Senin 14 Juli 2020.

Setelah mengunjungi kelompok usaha Ikan, rombongan Komisi II dan Dinas Perikanan dan Kelautan menuju Galangan Kapal Pantai Sulamanda Kabupaten Kupang untuk memantau secara langsung keadaan Kapal milik Pemerintah Kota Kupang yang ditenderkan beberapa waktu lalu.

Disana ditemukan bahwa pekerjaan beberapa unit Kapal tersebut telah selesai 100 persen, sesuai yang disampaikan oleh penanggungjawab pekerjaan tersebut dan siap untuk diserahkan kepada pemerintah Kota Kupang setelah menyelesaikan seluruh adminstrasinya.

Pada kesempatan itu, Zeyto kembali meminta agar Dinas segera mempercepat proses pembayaran karena posisi pekerjaan ini sudah selesai sesuai yang diharapkan pemerintah.

“Jangan lama-lama untuk pembayarannya, kalau bisa lebih dipercepat sehingga kapal-kapal ini segera dimanfaatkan sesuai peruntukkannya,” minta Zeyto yang aminkan ketua Komisi II dan beberapa anggota DPRD lainnya.

Penulis : Rey Milla

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini