NTT-News.com, Kupang – Sesuai rencana, Sabtu (12/7), Pemkot Kupang bersama Tim Gerakan Kupang Hijau (GKN) menggelar Gowes GKN dan penanaman 2.000 pohon di kawasan Petuk, Kecamatan Maulafa.
“Dua ribu pohon yang akan ditanam itu untuk menghijaukan kawasan perkotaan,” kata Ketua Tim Gerakan Kupang Hijau, Aleks Riwu Kaho kepada wartawan di Kupang, Jumat (10/7).
Aleks menjelaskan, GKH dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menghijaukan kawasan perkotaan demi terwujudnya kawasan perkotaan yang hijau, segar, sehat sehingga potensi air dalam tanah menjadi meningkat.
Plt Dirut Bank NTT ini mengatakan, kegiatan GKH dalam bentuk penanaman 2.000 pohon itu didukung 62 mitra usaha dengan jumlah dana yang dihimpun sebesar Rp300 juta untuk pengadaan bibit.
Alex menegaskan, tim GKH tidak hanya sebatas melakukan penanaman pohon tetapi ikut merawat ribuan pohon yang telah ditanam sehingga bisa tumbuh dengan baik.
“Kami inginkan daerah ini menjadi suatu kota yang hijau, segar dan menjadi kota yang layak huni bagi semua warga Kota Kupang yang didukung dengan alam yang hijau,” tegas Alex.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk menjadikan Kota Kupang sebagai kota layak huni yang didukung dengan kondisi lingkungan alam yang hijau.
“Kami targetkan pada 2021, Kota Kupang sudah terlihat hijau dengan banyaknya tanaman pohon yang tumbuh di daerah ini,” tandas Jefri.
Pada kesempatan itu ia mengapresiasi kerja tim GKH yang mampu melaksanakan kegiatan penghijauan berupa penanaman 2.000 pohon tanpa menggunakan anggaran APBD Kota Kupang.
“Ini kreasi tim GKH untuk menggandeng pihak luar guna membantu Pemkot agar kota ini makin hijau, lebih baik dan moderen,” papar Jefri. (*/rey)












