NTT-News.com, Probolinggo – Sesuai petunjuk dari Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE untuk menindaklanjuti keputusan dari Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pusat, saat ini Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo sedang mempersiapkan untuk membuka secara selektif tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“Tetapi tidak semua tempat wisata yang akan dibuka. Pertama akan kita mulai dari wisata Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura dan wisata Pantai Bentar di Kecamatan Gending,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Anang mengaku bahwa saat ini sedang mendapatkan perintah langsung dari Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE untuk melakukan persiapan mulai dari sosialisasi, pendampingan dan visitasi serta simulasi.
“Kalau sudah simulasi dan hasilnya bagus, baru nanti akan kita laksanakan. Kita coba pilih beberapa hotel untuk menjadi titik pengawasan kita. Terus kemudian beberapa restoran yang kita tunjuk untuk menjadi percobaan,” jelasnya.
Kalau itu sudah berjalan jelas Anang, nanti secara bertahap maka semua hotel akan diawasi dan didampingi supaya melaksanakan protokol kesehatan. Termasuk juga pelaku-pelaku wisata yang lain, seperti contohnya jeep maupun kuda.
“Nanti akan kita lakukan pendampingan sosialisasi protokol-protokol kesehatan apa saja yang harus disiapkan di mobil dan regulasi apa yang harus dilakukan di dalam mobil,” terangnya.
Terkait dengan Kecamatan Sukapura yang masuk ke dalam zona merah terang Anang, pihaknya akan tetap mengikuti kebijakan pusat bahwa tempat wisata Gunung Bromo tetap akan dibuka. “Tentu dengan pengawasan protokol kesehatan yang sangat ketat,” pungkasnya.
Penulis : Lero