NTT-News.com, Kefamenanu – Keuskupan Atambua dikagetkan lagi dengan berita duka, kali ini berita duka itu datang dari Imam Diosesan Keuskupan Atambua, Pastor Paroki Santo Yohanes Pemandi-Naesleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Tutup Usia, Selasa (26/05/2020).
Berita duka atas berpulangnya Romo Heribertus Naibobe, Pr., diunggah begitu cepat di media sosial (medsos), seperti facebook, whatsapp hingga instagram sehingga menyebar begitu cepat pula.
Berita mengejutkan penuh rasa keharuan lagi dan lagi melanda soentoro umat yang bernaung di bawah panji keuskupan Atambua dan yang mengenal sosok seorang Imam Diosesan yang telah berpulang kepada pangkuan Allah yang Maha Kuasa.
Imam yang akrab di sapa Romo Isno, Pr., yang adalah satu pembina dan staf pengajar di Seminari Lalian yang di konfirmasi media ini, Selasa Malam (26/05/2020), membenarkan adanya peristiwa kematian yang dialami oleh Pastor Paroki St.Yohanes Pemandi-Naesleu itu.
Sedangkan informasi lain yang berhasil dihimpun media ini, dikisahkan bahwa Beliau dalam perjalanan pulang dari Emaus mengikuti misa penguburan Almarhum Romo. Maxi Alo Bria yang baru dikebumikan siang tadi.
Sesampainya di SD Halikelen Romo Heri berhenti dan turun dari mobil, baru dua kali melangkah langsung terjatuh lalu langsung dibawa ke Rumah Sakit Marianum-Halilulik tetapi nyawanya tidak bisa tertolong lagi.
Terkait kematian yang melanda romo moderator Organisasi Gereja THS-THM Paroki Naesleu, yang dilansir belum di ketahui secara pasti apa penyebab kematian beliau tersebut.
Dikatakan bahwa romo Herri Naibobe, Pr., tutup usia di Rumah sakit Marianum pada pukul 18.30 wita, dan sekarang jenazahnya akan disemayamkan di Aula Dominikus Emaus.
Penulis : Laris Mataubana