NTT-News.com, Kupang – Dr. Jefirstson R Riwu Kore, M.M., M.H. turun langsung menyerahkan bantuan beras ke warga di sejumlah kelurahan. Turut serta dalam penyerahan bantuan tersebut, Ketua Tim Penggetak PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore – Manafe, Ketua Dharma Wanita Kota Kupang, Ny. Martha Benu Talan, Ny. Agustina Paseru (Istri Pj Sekda Kota Kupang) serta Kepala Dinas Sosial Kota Kupang. Selain itu tampak hadir Penjabat Sektetaris Daerah Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si., Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si serta Camat dan Lurah masing-masing.
Terpantau selama dua hari berturut-turut, Wali Kota Kupang turun ke sejumlah kelurahan untuk menyerahkan secara langsung bantuan beras. Pada Kamis (14/5) kemarin, Wali Kota menyambangi kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Oebobo yakni Kelurahan Kayu Putih, Kelurahan Fatululi dan Kelurahan Oebobo, serta di wilayah Kecamatan Kota Raja antara lain Kelurahan Naikoten 1, Kelurahan Naikoten 2 dan Kelurahan Kuanino.
Pada hari kedua, Jumat (15/5) Wali Kota turun ke wilayah Kecamatan Maulafa, antara lain Kelurahan Penfui, Kelurahan Kolhua, Kelurahan Belo, Kelurahan Fatukoa, Kelurahan Sikumana, Kelurahan Naikolan, Kelurahan Oepura dan berakhir di Kelurahan Maulafa.
Penyerahan berlangsung di kantor lurah dan dihadiri oleh masing-masing Lurah. Kepada warga penerima bantuan Wali Kota menyampaikan bantuan tersebut ditujukan bagi warga Kota Kupang yang secara ekonomi terdampak wabah Covid 19. Dia berharap bantuan ini bisa sedikit mengurangi kesulitan yang dialami warga akibat pandemik yang berkepanjangan ini.
Wali Kota memastikan Pemkot Kupang berupaya semaksimal mungkin agar semua warga yang membutuhkan bisa menikmati bantuan ini, karena menurutnya saat ini ada cukup banyak bantuan yang dikucurkan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah Kota Kupang sendiri.
Kepada warga yang pada kesempatan ini belum kebagian bantuan, Wali Kota mengimbau untuk tidak berkecil hati karena akan diakomodir pada penyerahan bantuan berikutnya. Untuk itu, kepada Camat dan Lurah, Wali Kota menginstruksikan agar bekerja bersama LPM, RT dan RW masing-masing dalam mendapat warga yang benar-benar layak menerima bantuan.
Wali Kota juga berjanji bantuan juga akan diberikan kepada mahasiswa daerah yang saat ini berdomisili di Kota Kupang untuk berkuliah, “Pemkot akan bertanggung jawab terhadap mahasiswa yang tinggal di kos-kosan biarpun mereka bukan warga Kota Kupang, mereka juga akan menerima bantuan asalkan melaporkan diri ke RT dan lurah setempat,” tegasnya.
Wali Kota Kupang kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi imbauan atau instruksi Pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Tidak keluar rumah kecuali sangat mendesak, memakai masker, tetap jaga jarak dengan sesama, rajin mencuci tangan pakai sabun, konsumsi makanan bergizi serta multivitamin.
Bagi pelaku perjalanan atau warga yang merasa pernah berkontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 agar dengan sukarela melaporkan diri kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang eskalasi nya kian terus meningkat, “mengingat penyebaran Covid-19 yang kian bertambah, mari kita selalu waspada agar tidak tertular virus,” imbau Wali Kota.
Selain itu Wali Kota juga mengajak warga untuk tetap waspafa akan bahaya penyakit DBD yang mengancam ditengah cuaca pancaroba yang masih melanda Kota Kupang, “selain Covid-19, kita tetap harus waspada terhadap penyakit DBD, untuk itu tetap jaga kebersihan lingkungan dan tetap lakukan 3M plus di rumah masing-masing untuk mencegah nyamuk berkembang biak dan menyebabkan DBD,” kata Wali Kota
Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, S.Sos yang turut hadir pada kesempatan tersebut menjelaskan bantuan beras yang disalurkan ini adalah cadangan beras untuk tanggap darurat bencana non alam bagi masyarakat yang terdampak covid 19. Sasarannya adalah 17.850 jiwa dalam 4.111 kepala keluarga di 51 kelurahan di Kota Kupang. Jumlah bantuan berdasarkan hitungan 400 gram kebutuhan beras untuk tiap jiwa selama 14 hari kedepan.
Penulis : *PKP/ans/rdp/jbm