NTT-News.com, Kupang – Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Balitbang SDM Kemenkominfo), menggelar sosialisasi penyaluran beasiswa S2 bidang Komunikasi dan Informatika tahun 2020 di Indonesia Timur, pada Kamis (12/03/2020) di hotel Aston Kupang.
Beasiswa S2 komunikasi dan Informatika diperuntukkan bagi para ASN, TNI, POLRI dan juga masyarakat umum yang bergelut dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Kepala Sub Bagian Balitbang SDM Kemenkominfo, Elvina Nur Anita, SH., L. LM kepada media ini mengatakan, beasiswa tersebut terbagi menjadi dua bagian yakni beasiswa dalam dan luar negeri, baik yang megister teknologi informasi, manajemen keamanan jaringan, Layanan teknologi informasi/LTI dan rekayasa atau manajemen keamanan informasi/RMKI (ITB), Magister pengelola TIK pemerintahan/PETIK Pemerintahan (ITS).
“Kita kerja sama dengan 3 Universitas di luar negeri dan 9 Universitas dalam negeri,” ujar Elvina.
Terkait beasiswa S2 di luar negeri, Elvina mengatakan ada dua Universitas yang masih dalam tahap penjajakan penandatanganan MoU. Kedua Universitas tersebut yakni University of Twente di Belanda dan Eotvos Lorand University-Budapest, Hungaria.
Sementara Universitas lainnya yakni International Institute of Information Technology Bangalore (IIIT-B) di India.
“Beasiswa S2 komunikasi dan informatika untuk dalam negeri disiapkan untuk 120 orang, sementara kuota beasiswa S2 luar negeri tersedia untuk 30 orang,” jelasnya.
Elvina juga mengungkapkan, untuk beasiswa luar negeri khusus University of Twente di Belanda dan Eotvos Lorand University-Budapest, Hungaria, pelamar diwajibkan mendapatkan Letter of Acceptance (LoA).
Terkait syarat yang harus dipenuhi para pelamar, Elvina menjelaskan, untuk ASN, TNI dan Polri usia maximal 37 tahun. Dan untuk masyarakat umum batas maksimal usia 33 tahun.
Khusus untuk ASN, TNI dan Polri di daerah tertinggal, terluar dan terdepan batas usianya maximal 42 tahun yang wajib juga pengelaman kerja.
Selain itu pelamar wajib memiliki pengalaman khusus di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi minimal 2 tahun. Sementara untuk, peminat beasiswa luar negeri wajib memiliki sertifikat kemahiran Bahasa Inggris pelamar tersebut, bersama dengan Belanda dan Hungaria.
“Selain itu harus memenuhi persyaratan di masing-masing Universitas yang bekerja sama dengan Kemenkominfo,” ujarnya Elviana.
Perguruan Tinggi yang bermitra dengan Kemenkominfo untuk beasiswa S2 dalam negeri yakni, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Andalas dan Universitas Hasanuddin. Selanjutnya ada Universitas Sumatra Utara, Universitas Airlangga Institut Teknologi Bandung serta Universitas Teknologi Sepuluh November.
“Program Beasiswa ini bagi masyarakat umum, kami dapat mendukung peningkatan,” tutup Elvina.
Penulis : Rafael