NTT-News.com, Kefamenanu – Kesulitan pakan ternak selama musim kemarau disiasati Pemerintah Desa T’eba, Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menanam rerumputan dan Lamtoro yang menjadi makanan keseharian ternak.
Kegiatan pananaman pakan ternak tersebut, dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengatasi kurangnya pakan ternak, yang mengakibatkan adanya kematian ternak beberapa waktu yang lalu.
Penanaman pakan ternak tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Desa T’eba beserta jajaran dan antusias seluruh masyarakat desa setempat.
Sesuai pantauan media NTT-News.com di lapangan, Kepala Desa T’eba Agustinus Amteme menuturkan, kegiatan tersebut merupakan suatu inisiatif dari pemdes untuk mengembangkan potensi peternakan dan menanggulangi kurangnya pakan ternak.
“Potensi utama adalah mau untuk peternakan, nah ini proses jangka panjang yang akan kita lakukan. Ketika pakan sudah terpenuhi maka tidak ada salahnya Ketika dalam program 2 tahun akan datang kita adakan ternak,” tutur Kades, Sabtu (25/01/2019), setelah selesai penanaman pakan ternak.
Jenis pakan yang di tanam yakni tanaman lamtoro di salah satu bukit di desa T’eba yakni bukit Tume seluas 4 hektar.
Dengan adanya penanaman pakan tersebut, Kades menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar menjaga dan melestarikan tanaman tersebut. Pasalnya tanaman tersebut bukan hanya di jadikan pakan tetapi sebagai salah satu cara reboisasi di desa tersebut.
“Siapa yang bakar, siapa yang pelihara ternak di atas (bukit yang di tanam ternak dan di reboisasi) wajib di bawah ke pemerintahan desa untuk lakukan tindakan lebih lanjut,” tegas Amteme.
Pantauan media ini, seluruh masyarakat sangat antusias dan merasa senang dengan kebijakan atau inisiatif Pemdes terkait kegiatan penanaman pakan tersebut.
Penulis : Fridus