Lintas NewsNews

Listrik Sering Padam, Warga Seputar Kota Mbay Keluhkan Pelayanan PLN

×

Listrik Sering Padam, Warga Seputar Kota Mbay Keluhkan Pelayanan PLN

Sebarkan artikel ini

NTT-News.com-Mbay, Pemadaman listrik yang sering kerap terjadi di seputar Kota Mbay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo memantik reaksi minor dari masyarakat. Warga mengeluh sering padamnya listrik mengakibatkan barang-barang eletronik rusak.

Adolfus Ameka’e, salah satu warga Kelurahan Lape,Kecamatan Aesesa,Kabupaten Nagekeo, Adolfus mengatakan sebagai masyarakat dirinya melihat bahwa pemadaman listrik di wilayah ranting Mbay sangat merugikan masyarakat, dikarenakan diera yang moderen dan kehidupan masyarakat yang bermukim di wilayah ibu kota kabupaten wajib hukumnya memiliki pasokan listrik yang memadahi tanpa batas waktu.

Bisa dikatakan bahwa listrik adalah kebutuhkan primer disamping kebutuhan lainya, misalnya sekarang orang kalau masak menggunakan listrik, mandi cuci kakus(MCK)harus menyedot air dari dalam tanah menggunakan listrik,penerangan menggunakan listrik, menggunakan elektronik apalagi harus menggunakan listrik.

Pemadaman listrik sangat tidak adil, selama ini yang mendapat pemadaman hanya di wilayah Kelurahan Lape, Desa Aeramo, Desa Nangadhero, Desa Marapokot dengan alasan wilayah tersebut menggunakan jalur ranting ende, ini suatu ketidak adilan yang dibuat oleh PLN, kalau memang padam semua harus mendapat giliran jangan terkesan memilah-milah dimana yang lebih diperioritaskan dan dimana yang tidak,” ungkap Adolfus kepada wartawan NTT-News.com pada senin malam (4/2/2019).

“Ada yang kejadian seperti ini yang kerap terjadi dan tanpa adanya himbauan dari pihak PLN membuat Masyarakat kan rugi dua kali, listrik padam dan barang-barang elektronik rusak,” tandasnya.

Lebih lanjut Dolfus mengatakan, kami pelanggan sangat kecewa dengan PLN sebagai sebuah perusahaan milik negara harus profesional. “Kami Konsumen sekali lagi merasa kecewa yang seharusnya pihak PLN harus lebih maksimal apalagi PLN itu perusahaan Negara yang seharusnya maksimal dalam pelayanan,” tegas pelanggan PLN tersebut.

Adolfus sangat mengharapkan DPRD Nagekeo dan PEMDA Nagekeo harus cepat menyikapi masalah ini, karena perusahan negara ini berada di wilayah Nagekeo dan beroperasi di wilayah ini dan saat ini juga telah merugikan masyarakat, kami meminta PEMDA dan DPRD harus cepat menyikapi masalah listrik, jangan masalah kecil diperhatikan sedangkan masalah seperti ini dibiarkan,” Harap Dolfus.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi dari pihak PLN Ranting Mbay. (Vhian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *