Lintas FlobamoraNews

Kado Akhir Tahun, Walikota Nyalakan Ratusan Lampu Jalan dan Hias

×

Kado Akhir Tahun, Walikota Nyalakan Ratusan Lampu Jalan dan Hias

Sebarkan artikel ini
Walikota Kupang saat Menyalakan Lampu Hias di Perempatan Jalan Kelapa Lima Lima tepatnya di Depan Kantor Camat Kelapa Lima
Walikota Kupang saat Menyalakan Lampu Hias di Perempatan Jalan Kelapa Lima Lima tepatnya di Depan Kantor Camat Kelapa Lima

NTT-News.com, Kupang – Masyarakat Kota Kupang kini mendapatkan Kado Akhir Tahun 2018 dari Pemerintah Kota Kupang, Kado itu ialah Lampu Jalan dan Lampu hias yang semakin mempercantik Kota yang sebelumnya masih terbilang gelap.

Walikota Kupang, Jefirtson Riwu Kore bersama Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man dan seluruh Pejabat teras Pemerintah Kota Kupang me-launching atau menyalakan secara serentak ratusan lampu Jalan dan lampu Hias di Kota itu.

Acara launching itu berlangsung di halaman Kantor Camat Kelapa Lima Kota Kupang, Minggu (30/11/2018) malam. Benar-benar menjadi hadiah akhir tahun, karena kota itu akan menjadi lebih terang.

Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore mengatakan, pihaknya me-launching lampu jalan dan lampu hias untuk penerangan ibu kota Provinsi NTT itu sehingga tidak menjadi gelap gulita pada malam hari dan menghiasinya dengan lampu Seppe sebagai Ikon baru yang ditambah dengan motif-motif etnis NTT di Kota Kupang.

Dia mengakui, semestinya lampu jalan dan lampu hias tersebut sedianya telah dinyalakan pada bulan Juli 2018 lalu, namun berbagai kendala membuat penyalaan atau launching ditunda hingga akhir tahun 2018 ini.

“Sebenarnya lampu-lampu ini sudah dinyalakan pada bulan Juli 2018 lalu, namun karena selama ini mengalami berbagai kendala sehingga baru hari ini dan terpaksa pun tidak semua lampu hias dapat dihidupkan dengan baik,” kata Jefri.

Ia mengatakan, sudah memasang lima ratus lampu baru yang tersebar di Kota Kupang yakni, di sepanjang jalan Timor Raya. Itu dimulai dari Straat A, Kelapa Lima, Oesapa, Lasiana, dan batas Kota di Bimoku.

“Kita fokus dulu di daerah yang kurang penerangan, seperti di Oesapa. Banyak kecelakaan terjadi karena penerangan jalan kurang,” ungkap Jefri.

Tahun 2019 kata Jefri, Pemerintah Kota Kupang sudah menganggarkan seribu titik lampu. Sebab 500 titik lampu hias dan lampu jalan itu belum tentu mencukupi kebutuhan penerangan di Kota Kupang.

“Tahun depan kita sudah menganggarkan seribu titik lampu. Kemarin saya sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat dan Gubernur NTT agar bisa mendapat lampu jalan sampai sepuluh ribu, biar Kota Kupang ini lebih terang,” ujarnya.

Ia kembali mengingatkan, lima ratus lampu penerangan itu sebagai wujud kewajiban Pemerintah Kota Kupang untuk menerangkan kota itu.

“Kota ini tidak akan menjadi kota yang maju apabila masih dalam keadaan yang gelap seperti sekarang ini. Kita berharap tahun depan kita dapat membawa perubahan yang lebih besar di kota ini,” ungkapnya. (rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *