Jelang MEA, Koperasi dan UKM Dituntut Berbenah Diri

0
423
Wakil Ketua Dekopin, Nachrowi Ramli

NTT-NEWS.COM, Kupang – Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sektor Kooperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia diminta agar membenah diri dan meningkatkan modal serta sumber daya manusia. Pernyataan itu disampaikan wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nachrowi Ramli.

“Jangan sampai koperasi dan UKM terdikte oleh ekonomi liberal. Memasuki MEA, koperasi dan UKM juga berhadapan dengan aliran bebas investasi yang masuk ke Indonesia. Bagi kita MEA merupakan tantangan,” tandasnya Nachrowi pada pembukaan Harkopnas Expo, di Kupang, Kamis 11 Juni 2016.

Dikatakannya, dalam persaingan tersebut Indonesia tidak saja berhadapan dengan dengan negara Asia Tenggara tetapi juga dengan China dan India. Untuk itu, Sektor koperasi dan UKM juga ikut bersaing dengan negara lain dan harus benar-benar membenahi diri.

Dia mengutarakan, masuknya Indonesia dalam MEA akan mempengaruhi kekuatan koperasi dan UKM. Dengan begitu, koperasi dan UKM harus bisa berbenah diri menghadapi MEA.

“Kita perlu menyadari, peran koperasi dan UKM sangat strategis dalam mendorong ekonomi masyrakat. Pilihan terbaik untuk mengatasi kesenjangan dan kesejahteraan rakyat hanyalah koperasi,” paparnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini