
NTT-News.com, Mbay – Akademi Komunitas Negeri Teknologi Garam Nagekeo kembali melaksanakan Wisuda Periode Ke IV Angkatan ke V Wisuda Lulusan Program Studi di Luar Domisili Politeknik Negeri Ujung Pandang Rintisan Akademi Komunitas Negeri Nagekeo Tahun Akademi 2018/2019.
Wisuda tersebut dilaksanakan di Aula Setda Mbay Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Sabtu 03 November 2018. Pelaksanaan Pengukuhan wisuda Kali ini dilakukan untu mahasiswa sebanyak 47 orang lulusan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Nagekeo, angkatan V ahli muda (A.Ma).
Lulusan yang diwisudakan itu dari dua (2) Program Studi yakni, Program Studi Administrasi Bisnis sebanyak 29 lulusan dan Program Studi Teknologi Kimia Industri sebanyak 18 lulusan.
Sementara itu, Bupati Nagekeo, Drs Elias Djo, dalam sambutannya mengatakan masyarakat Nagekeo patut berbangga akan hadirnya AKN. Pasalnya, AKN merupakan satu-satunya perguruan tinggi terapan yang ada di daratan Flores.
Bupati Elias berpesan kepada para lulusan agar bisa mengubah cara pola untuk menggapai masa depan. “Jangan berorientasi menjadi pegawai negeri saja, tetapi juga bisa mandiri dalam berwirausaha serta bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” ujarnya.
Dia mengharapkan, agar para lulusan dalam menghadapi era revolusi industri diharapkan mampu menguasai tiga hal penting sebagai modal utama dalam menghadapi dunia kerja maupun dunia usaha. Tiga hal itu yakni kemampuan menguasai IT, kemampuan komunikasi serta kemampuan membangun sebuah hubungan atau relasi.
Pada Kesempatan itu, Kristianus Pantaleon Jogo SS.M.HUM (Komisi 1) Mewakili Pimpinan DPRD Kabupaten Nagekeo saat di temui NTT-News.com mengatakan bahwa mahasiswa sudah dibekali, dibina dan dididik serta berorientasi pada inovasi dan kreasi yang berpotensi pada bekal yang sudah didapatkan selama pendidikan bahkan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa itu sendri, bahkan potensi daerah yang perlu dipikirkan agar ilmu yang dimiliki dapat berguna bagi daerah itu sendiri.
“Sekolah itu bukan hanya mau dapat Nilai, hasil maupun Gelar, tetapi bagaimana menjadi bekal untuk Berinovasi dan Kreasi. Karena sekarang ini jumlah lapangan pekerjaan dan jumlah pekerja tidak sebanding. Satu-satunya untuk memenuhi tuntutan itu adalah mampu menciptakan Lapangan kerja sendiri,” ungkapnya.
Rispan mengharapkan dengan ilmu yang didapatkan, maupun potensi yang dimiliki dan potensi Wilayah perlu diinfentarisir secara baik untuk mahasiswa dimasa depan yang akan datang, sehingga harapan itu tidak disia-siakan.
Pantauan wartawan media ini, tampak hadir saat itu, Bupati Nagekeo, Drs. Elias Djo, Direktur Dr.Ir Hamzah Yusuf, M.S, para ketua Program Studi, Dosen, mahasiswa, orangtua wisudawan serta tamu undangan, tampak hadir Bupati terpilih Kabupaten Nagekeo, Yohanes Don Bosco Do, anggota DPRD Nagekeo, Kristianus Pantaleon Jogo M.Hum, dan sejumlah Pimpinan OPD, serta civitas Akademika. (Vhiand)