Lintas FlobamoraNews

STKIP Nusa Bunga Floresta Wisuda Perdana 130 Mahasiswa

×

STKIP Nusa Bunga Floresta Wisuda Perdana 130 Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Ketua STKIP NBF Mbay, Prof. Dr. Drs. A. Mans Mandaru, M.Pd
Ketua STKIP NBF Mbay, Prof. Dr. Drs. A. Mans Mandaru, M.Pd

NTT-News.com, Mbay – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bunga Floresta (NBF) laksanakan Wisuda Perdana sebanyak 130 mahasiswanya yang berlangsung di Ruangan Aula Setda Nagekeo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Sabtu 01 September 2018.

Dari jumlah 130 Wisudawan-wisudawati ini berasal dari 2 Program Studi (Prodi), yakni Prodi Bahasa Inggris sebanyak 27 orang dan Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 103 orang. Wisuda perdana ini merupakan wisuda bagi Mahasiswa Strata 1 atau sarjana dan satu-satunya yang pernah terjadi di Kabupaten Nagekeo.

Ketua STKIP NBF Mbay, Prof. Dr. Drs. A. Mans Mandaru, M.Pd, dalam sambutannya berpesan agar para wisudawan menjadi sarjana yang berkualitas di masyarakat sesuai bidangnya masing-masing. “Tunjukkan kualitas diri kalian masyarakat, tunjukkan bahwa kalian lahir dari STKIP ini,” tandasnya.

Dia juga berpesan agar tepat mengandalkan diri sendiri, dan idak tergiur dengan mengikuti banyak orang yang belajar yang cenderung mendewakan uang, kekuasaan, kecantikan ragawi dan status sosial.

“Jadilah manusia yang tahu bahwa dia tahu, tau bahwa dia tidak tahu, dan jangan pernah terjerumus menjadi orang yang tidak tahu bahwa dia tidak tahu yang merupakan dalang dari semua kagaduhan di masyarakat. Anda sekalian telah memiliki ilmu dan keterampilan sebagai guru. Tadi saya sudah memindahkan kucir anda dari kiri ke kanan. Ini menyiratkan bahwa selama masa kuliah otak kiri adalah yang lebih ditempa sehingga mampu berpikir logis, lurus dan kuantitatif,” ujarnya.

Menurutnya, pasca diwisuda, sarjana harus menggunakan dua belah otak baik kiri dan kanan artinya yang dituntut dari seorang sarjana adalah perubahan pola pikir dan hati yang mengabdi.

“Jadilah pendidik yang tahu diri, berbakti, bertindak solutif dan terlebih lagi santun, bertatakrama, dan bertoleransi terhadap perbedaan. Kalau semuanya anda lakukan maka akan tiba saatnya dimana masyarakat akan menyanjung anda bukan saja dengan ungkapan ini sarjana baru tetapi akan mengatakan naah, ini baru sarjana,” ujar Prof. Dr. Mans.

Pantauan NTT-News.com, hadir saat itu anggota senat STKIP NBF, Puket 1 bidang akademik, Anastasia Lawi,S.Pd.M.Pd, Puket II bidang Umum dan Keuangan, Kristiana L.Kadju,SE.MM, Puket III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Rafael Kare,SH, Ketua, Program studi PG-PAUD, Engelbertus N. Bali, M.Pd, Program studi Bahasa Inggris, Waldetrudis Mbewa, MPd, Ketua LPM, Benisius Pao,Ss.M.Pd, Ketua LPMAI, Drs.Frans X.E Byre, Lic.

Hadir pula, Bupati Nagekeo, Drs. Elias Djo, Ketua PPK Nagekeo, Epidiana Nago, Pimpinan Yayasan Pendidikan Wini Unggul (Sandi Nung), Arlodus Ju Wea, pimpinan Forkompimda Nagekeo, Perwakilan LL Dikti Wilayah 15, Pimpinan DPRD dan anggota DPRD Nagekeo, orang tua wisudawan, tokoh adat, tokoh masyarakat Nagekeo, tokoh masyarakat, ratusan tamu undangan serta 130 wisudawan. (Vhiand Kassa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *