NTT-News.com, Mbay – Sebuah rumah Bebak milik warga Paudo gang 7 di Kelurahan Danga Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, hangus terbakar pada, Selasa 17 Juli 2018. Diperkirakan kejadian tersebut berlangsung pada pukul 07.30 Wita.
Rumah Warga Paudo yang dilalap si jago merah milik Gusti Meze (35). Akibat peristiwa kebakaran itu, api merambat dan membakar bagian badan jendela dan Gorden. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun diperkirakan kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.
Diduga, kejadian ini akibat dari korselting listrik, sebab menurut warga setempat, awalnya terjadi bunyi ledakan dari tiang listrik pada bagian atap rumah dan tiba-tiba muncul percikan api yang menyebar dan membakar rumah warga tersebut.
Kapolsek Aesesa AKP Ahmad,SH saat di konfirmasi melalui telepon selulernya pada Selasa sore (17/07/2018) membenarkan adanya kejadian itu.
Ahmad mengaku hanya satu rumah saja yang terbakar, yakni Rumah bebak atas nama Gusti Meze dan peristiwa terbakarnya itu terjadi pada Selasa tanggal 17 Juli 2018 pada jam 07.30 pagi.
Ahmad juga Menambahkan bahwa dari satu rumah yang dilalap si jago merah tersebut, hanya memakan pada bagian jendela, gorden dan tidak ada rumah tetangga ataupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dan pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran itu.
Ahmad juga menghimbau agar satu meteran tidak dipakai untuk 3 buah rumah, sehingga meminimalisir terjadinya korsleting dan juga api tidak lebih cepat menyebar melalui kabel aliran listrik ke rumah-rumah warga lain.
dan akibatnya bermula terjadi ada bunyi seperti sebuah ledakan persis pada atap rumah pada bagian pipa kabel.lanjutnya dan saat itu pula akan terjadi percikan api.
Dia Mengharapkan agar warga kelurahan Danga khusunya warga Paudo harus menggunakan meteran listrik secara pribadi dan jangan jadikan meteran yang satu untuk dibagi ke tiap-tiap rumah. (Vhiand)
