NTT-News.com, Anakalang – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 4 di Sumba Tengah, Umbu S. Samapaty atau yang biasa dikenal dengan sapaan Umbu Kupang dan wakilnya Martinus Umbu Joka (UK-UJ) siap melakukan kontrak Politik dengan masyarakat Sumba Tengah. Kontrak politik tersebut dimaksudkan sebagai perjanjian untuk membangun sesuai kesepakatan antara UK-UJ dan Masyarakat. Pernyataan itu disampaikan Umbu Kupang ketika menghubungi media ini, Sabtu 12 Mei 2018
Dia menuturkan bahwa membangun daerah sepantasnya mendapatkan dukungan suara rakyat terbanyak atau lebih pada kebutuhan mendasar dan dibutuhkan seluruh rakyat. “Di Sumba Tengah, kami sudah petakan permasalahan-permasalahan mendasar masyarakat, dan yang paling mendasar adalah Kemiskinan. Masyarakt miskin di Sumba Tengah masih sangat tinggi,” ujar Direktur Utama Holding Campany itu.
Keadaan miskin ini, lanjutnya, dipengaruhi banyak hal seperti minimnya akses terhadap pangan, kesehatan, perumahan yang layak, pendidikan dan lain sebagainya. Untuk itu, dirinya bersama Martinus Umbu Djoka, jauh sebelumnya telah melakukan pemetaan penanganan persoalan yang dialami masyarakat Sumba Tengah.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, penguatan ekonomi masyarakat, peningkatan pelayanan publik. Prasyaratnya adalah memperluas jangkauan penerangan, air bersih, sarana jalan yang memadai, dan jaminan keamanan dan ketertiban.
“Kita punya potensi alam yang luar biasa, seperti pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan serta pariwisata. Tinggal ditata dengan baik untuk meningkat pendapatan rakyat dan pendapatan daerah,” pungkasnya.
Untuk mewujudkan mimpi besar membangun Sumba Tengah, UK-UJ harus tampil gemilang meyakinkan rakyat, oleh karena itu, agar tidak dianggap sebagai pasangan yang hanya membual untuk mendapat simpati rakyat, UK-UJ siap melakukan Kontrak Politik dengan Rakyat sebagai Komitmen yang harus dijalankan saat dipercayakan memimpin Sumba Tengah lima tahun ke depan.
“Saya siap buat kontak politik, bila masyarakat memilih nomor 4 maka apa yang menjadi kontrak politik, itu yang akan saya lakukan. Secara jujur dan terbuka pula, saya tegaskan bahwa Sumba Tengah bukan daerah Tambang, oleh karena itu, nantinya saya tidak akan membangun Tambang di seluruh Sumba Tengah,” janjinya.
“Tahun 2019 dan seterusnya, kami akan berjuang semaksimal mungkin agar listrik masuk di seluruh Sumba Tengah. Saya akan bentuk PDAM juga untuk melayani air bersih di seluruh Sumba Tengah. Sumba Tengah akan kita buka untuk investasi yang ramah lingkungan, untuk mengurangi pengangguran sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.
Disinggung soal Sumba yang terpilih menjadi Pulau Terindah di dunia, Umbu Kupang menyatakan bahwa dengan terpilihnya Sumba menjadi Pulau Terindah, maka Sumba Tengah juga akan menjadi Daerah Pariwisata baru di NTT. Apalagi Bali sudah sangat padat dan krodit.
Menurutnya, Sumba sangat dekat dengan Bali, maka Sumba akan menjadi prioritas buat Pariwisata. “Saya akan menata kampung-kampung wisata dan pantai selatan dan seluruh masyarakat pesisir selatan saya akan bantu air bersih dan listrik agar rumah-rumah mereka bisa dijadikan Homestay, jadi masyarakat bisa menjadi pelaku pariwisata sehingga mereka bisa menikmati langsung dari pariwisata itu sendiri,” tutupnya. (rey)
