Lintas NewsNews

Seketaris DPC PDIP TTU Sambut Kemunduran Sejumlah Pengurus PDIP Musi

×

Seketaris DPC PDIP TTU Sambut Kemunduran Sejumlah Pengurus PDIP Musi

Sebarkan artikel ini
Sekertaris DPC PDIP TTU didampingi sejumlah pengurus DPC saat menerima pengembalian atribut partai dari PAC Musi, Kamis (11/01).
Sekertaris DPC PDIP TTU didampingi sejumlah pengurus DPC saat menerima pengembalian atribut partai dari PAC Musi, Kamis (11/01).

NTT-News.com, Kefamenanu- Sejumlah kader PAC PDIP dari Kecamatan Musi mendatangi Sekertariat DPC PDIP TTU, (Kamis, 11/01/2018). Kedatangan para pengurus tersebut untuk memgembalikan atribut partai sekaligus menyatakan sikap mundur dari kepengurusan partai moncong putih itu di Kabupaten TTU, yang diterima oleh Sekertaris DPC PDI Perjuangan TTU, Hendrikus Frengkianus Saunoah yang didampingi sejumlah Pengurus DPC PDIP TTU.

Adapun sejumlah atribut partai yang dikembalikan itu berupa, Papan Nama PAC, Baju Partai, Bendera dan Stempel. Namun stempel yang dikembalikan itu bukan stempel partai melainkan stempel KPMD Desa Batnes.

Wakil PAC Kecamatan Musi yang didampingi bendahara dan tiga orang pengurus ranting menegaskan tujuan pengembalian sejumlah atribut partai sekaligus menyatakan sikap mundur dari kepengurusan partai itu atas keinginan sendiri karena sudah terlalu lama bergabung di PDI Perjuangan.

” Kami mundur karena sudah Tua dan sudah terlalu lama urus partai. Biar orang lain ganti kami supaya kami bisa fokus urus keluarga dan anak,”  Ungkap Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Musi, David Anunut saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Sekertariat PDIP TTU, Kamis (11/01).

Terkait kehadiran sejumlah masyarakat yang bukan termasuk pengurus partai dalam kemunduran sejumlah pengurus partai itu, David menjelaskan bahwa kehadiran mereka itu atas kebersamaan selama ini yang membesarkan PDIP di Kecamatan Musi.

” Tadi itu kami bilang mau kembalikan atribut partai dan mundur sehingga mereka ikut karena selama ini kita sudah bersama-sama di PDIP,” Jelasnya.

Sementara itu, Sekertaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTU Hendrikus Frengkianus Saunoah menduga kehadiran sejumlah pengurus partai PDIP itu atas dasar mobilisasi dan perintah dari oknum ASN di Lingkup Pemda TTU.

” Saya kira tidak bisa dipungkiri bahwa ini dimobilisasi. Saya minta untuk kita tidak dilakukan pembodohan dalam urusan politik. Kita mesti menegakan etika dalam berdemokrasi, etika dalam berpolitik, etika dalam menyikapi situasi yang ada saat ini.” Tegasnya.

Terkait keterlibatan langsung oknum ASN dalam kemunduran sejumlah pengurus PDIP ini, Pihaknya menegaskan sudah memberikan teguran kepada oknum ASN tersebut melalui telepon seluler itu tidak boleh terlibat dalam urusan partai politik.

” Camat Musi dan Jhon Olin, Kabid di BKD yang kasih kumpul seluruh pengurus PDIP untuk datang serahkan kembali atribut partai dan saya sudah konfirmasi dengan camat, saya sudah ingatkan camat musi melalui telepon seluler, ini urusan politik dan ini urusan partai. Bukan wilayah bapak jangan mencampuri urusan politik di PDIP.” Tegas Frengki Saunoah.

Sekertaris DPC PDIP TTU itu pun mengapresiasi sikap kemuduran dari sejumlah pengurus partai pasalnya tidak akan ada dampak buruk bagi kerja-kerja politik partai.

” Yang mundur pasti kita ganti. dari pada yang tidak mundur dan tidak kerja kan merugikan kerja-kerja partai sehingga yang mundur itu lebih bagus dan pilihan setiap pengurus partai baik di tingkat DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting karena menjadi pengurus partai itu adalah kerelaan dari diri sendiri untuk mengabdi. Mana kala ada pilihan untuk berhenti itu kita hormati.” Pintanya.

Soal keseluruhan pengurus PDIP TTU yang menyatakan sikap mundur dari kepengurusan partai, Frengki menjelaskan bahwa pihaknya belum melakukan konselir terkait data kemunduran para pengurus partai itu lantaran kedatangan beberapa PAC seperti PAC Naibenu, PAC Biboki Moenleu itu sama sekali tidak diketahui oleh pihaknya.

” Beberapa yang datang terdahulu itu tidak pernah bertemu dengan kami sehingga kita sementara konselir kembali Naibenu dan Moenleu itu sudah kita konselir kembali berapa yang mundur supaya kita segera lakukan kembali rotase kepengurusan.” Urai Frengki.

Diketahui bahwa pengurus PAC PDIP Kecamatan Musi yang resmi mengundurkan diri itu ada 5 (Lima) Orang pengurus, dan yang membuat pernyataan resmi mundur itu 4 (Empat) orang yang terdiri dari Wakil PAC, Ketua Ranting Ainan, Wakil Ketua RAnting Oeolo dan Sekertaris Ranting Batnes. (Peter)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *