Lintas FlobamoraNews

Korban Banjir dan Longsor di TTU Akhirnya Miliki Rumah

×

Korban Banjir dan Longsor di TTU Akhirnya Miliki Rumah

Sebarkan artikel ini
Kepala Pelaksana BPBD TTU, Yohanes Bani, S.Ip
Kepala Pelaksana BPBD TTU, Yohanes Bani, S.Ip

NTT-News.com, Kefamenanu- Pemerintah Kabupaten TTU melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah berupaya membangun kembali rumah para korban bencana di kabupaten tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupeten TTU, Yohanes Bani, S.IP kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (18/12).

” Tahun ini penanggulangan bencana, bidang rehabilitasi dan rekonstruksi itu untuk 7 buah rumah di Manusasi, Kecamatan Miomaffo Barat dengan pagu anggaran sebesar 105 Juta Rupiah yang sudah serahkan semua kepada masyarakat penerima korban longsor.” Ungkapnya.

Selain bantuan rumah untuk korban longsor, Pihaknya pun telah membantu masyarakat korban banjir di Maubesi, Desa Nonotbatan, Kecamatan Biboki Anleu dengan membangun kembali rumah milik korban banjir pada Januari lalu.

” Kita sudah bangun 14 buah rumah di Maubesi, Desa nonotbatan dengan pagu anggaran 475 Juta Rupiah dengan rincian per unit 32 Juta lebih dan Fisik bangunan sekarang sudah 98%.” Tambahnya

Terkait daerah rawan bencana di Kabupaten TTU, Yohanes menjelaskan bencana yang terjadi itu berfariasi sesuai dengan kondisi iklim yang terjadi di Kabupaten TTU.

“Wilayah Pantura itu kekeringan, longsor dan banjir. Kalau Angin itu di Wilayah Insana, terutama Sekon dan Lenaus. Manusasi itu rawan longsor, dan wilayah Kota Kefamenanu itu angin.” Rinci Yohanes.

Soal perbandingan bencana antara Tahun 2017 dengan tahun sebelumnya, Yohanes mengatakan peristiwa bencana tahun sebelumnya lebih parah dari pada tahun ini. “Kalau tahun lalu dengan tahun ini, yang meningkat tahun lalu,” Pungkasnya. (Peter)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *