
NTT-News.com, Waikabubak- Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Sumba Barat telah melakukan pendampingan terhadap proyek pembangunan gedung rawat jalan RSUD Waikabubak dengan baik.
“Sejak bulan Agustus 2017 kami telah melakukan pendampingan dan Pengawasan pelaksanaan proyek pemerintah ini. Kami telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk melihat perkembangan pembangunan fisik proyek tersebut,”kata Ketua TP4D Kejari Sumba Barat Iswan Noor saat ditemui media ini, Selasa (05/12).
Pria yang menjabat sebagai Kasie Intel Kejaksaan Negeri Sumba Barat tersebut menambahkan, pendampingan yang dilakukan oleh pihaknya untuk mencegah terjadi kesalahan dalam proses pembangunan yang dapat menimbulkan permasalahan hukum khususnya tindak pidana korupsi.
“Pendampingan yang kami lakukan ini sebagai upaya mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan terutama dalam upaya – upaya pencegahan terjadinya kesalahan dalam proses pembangunan yang dapat berakibat hukum,”Jelasnya.
Ketua TP4D Kejari Sumba Barat itu, Saat meninjau langsung lokasi proyek pembangunan gedung rawat jalan RSUD Waikabukak, Pihaknya mengungkapkan sesuai hasil pantauan lapangan proyek tersebut tidak mengalami hambatan apapun.
Iswan Noor pun mengapresiasi kinerja kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut sesuai prosedur dan selesai sesuai tepat waktu dengan kontrak kerja.
“Kami juga mengapresiasi atas keberhasilan proyek ini yang selesai tepat pada waktunya, proyek ini bisa menjadi salah satu contoh terhadap proyek – proyek yang ada dikabupaten Sumba Barat,” Pintanya
Pihaknya pun menghimbau seluruh Instansi terkait yang memiliki paket pekerjaan yang akan dikontakkan kepada pihak ketiga untuk meminta pendampingan dari TP4D guna mencegah kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan yang berakibat hukum.
“Kami menghimabau agar jajaran pemerintah dilingkungan Pemerintah Daerah Sumba Barat agar bisa mengikuti langkah seperti yang dilakukan oleh Kontraktor pelaksana pembangunan gedung rawat jalan RSUD Waikabubak untuk pendampingan kepada tim TP4D guna mencegah kesalahan dan penyimpangan, yang mungkin terjadi dalam pembangunan.” Imbuhnya. (Yunia)