
NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Sebanyak 95 presbiter jemaat Gereja Bethesda Tarus Tengah, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang ditabiskan untuk melayani dan menjadi hamba Yesus Kristus dalam ajaran agama kristen.
Ketua Mejaleis Jemaat setempat Helda Mimi-Sirseo, S.Th seusai penabisan itu mengucapkan limpah terima kasih bagi presbiter lama, sebab dikala pengabdian sepanjang pelayanan lalu telah menapaki suka duka hidup bersama jemaat.
“Dalam moment menyambut minggu advent pertama ini, bagi presbiter yang lama atas nama jemaat saya ucap trima kasih, jika sepajang pelayanan selama 5 tahun ini ada hal yang kurang berkenan kiranya mohon maaf,” kisah Mimi.
Lanjut Mimi, bagi 95 anggota baru presbiter ini diharapkan ke depan, setelah diteguhkan bisa melayani jemaat berpedoman pada panca program guna dapat memaksimalkan seluruh pelayanan di tingkat jemaat.
“Bagi presbiter baru, tetap dukunglah kami karena, sebagai hamba Tuhan ketika kami meminta kesediaan bapak ibu dalam peran sebagai warga jemaat, haruslah siap, tekun, tegar, sebab ini bagian dari kewajiban pelayanan,” Pesan Mimi
Sebelumnya Pendeta Elis Maplani dalam firman yang terambil dari kitab 1 petrus pasal 4. Ayat 7-11 menyampaikan 4 hal yakni pertama, penantian raja sang juru selamat harus memiliki kesabaran, kesetiaan. kedua, sungguh-sungguh dan saling mengasihi. ketiga, hidup harus menjadi saluran berkat bagi sesama. Dan terahkir, semua orang di bumi sudah dikaruniakan dengan kelebihan dari sang pemilik kehidupan.
“Menanti itu, ujian kesebaran dan ujian kesetiaan, Jikalau sabar dan setia itu hilang maka akan sia-sia, kita juga harus sungguh-sunguh, jadi saluran berkat bagi sesama, serta karunia yang merupakan talenta-Nya, jangan disia-siakan, dimana, datanglah menjadi hamba untuk menyenangkan hati Tuhan,” tandas Pdt Is.
Para presbiter ini bekerja berdasarkan SK Penetapan No.13/SK/GMIT/GBTT/2015 dan uraian peran serta tugas, pokok dan fungsi, (Tupoksi) dalam impelemantasikan panca program pelayanan, periode 2015-2019. (Vivi-George)