NTT-News.com, Kupang – Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT yang juga juru bicara Covid-19, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si meng-update data terkini terkait penanganan Corono Virus Desease (Covid)-19 di Provinsi NTT. Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga malam ini telah berjumlah 301 orang.
“Ya, hingga malam ini pukul 21.00 wita jumlah ODP Covid-19 sebanyak 301 orang. Siang tadi berjumlah 254 orang. Ini berarti ada tambahan jumlah ODP sebanyak 71 orang,” tandas Marius kepada pers di ruang biro, Kamis malam (26/03/2020).
Menurutnya, di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) berjumlah 13 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) ODP sebanyak 38 ODP dan semuanya karantina rumah.
Dia merinci, Kota Kupang ODP berjumlah 48 orang; yang sembuh 10 orang, sisa 38; yang rawat nginap 2 di Rumah Sakit Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang, sedangkan yang 36 karantina mandiri. Kabupaten Lembata berjumlah 12 orang, sembuh tiga orang jumlah 9, dan sedang menjalani karantina mandiri.
Kabupaten Kupang berjumlah 9 ODP dan semuanya karantina mandiri. Kabupaten Sikka lanjut Marius, berjumlah 39 OPD, sembuh 11 orang dan 28 ODP sedang karantina mandiri. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sebanyak 15 ODP dan semuanya karantina mandiri.
Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 6 ODP sedang 1 orang menjalani rawat inap di rumah sakit Ben Mboi Ruteng, sedangkan yang di karantina rumah sebanyak 5 orang. Kabupaten Flores Timur ODP 5 orang, semuanya sedang karantina rumah.
Kabupaten Malaka 1 ODP dan kini sedang rawat nginap di rumah sakit Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang. Di Kabupaten Alor 1 ODP orang dan kini telah sembuh.
Kabupaten Sumba Timur jumlah 30 orang dan 1 orang sedang rawat nginap di rumah sakit Umbu Rarameha, 29 orang lainnya di karantina mandiri.
Kabupaten Belu sebanyak 18 orang, 1 orang sedang rawat nginap di rumah sakit Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang; dan ada 17 orang lainnya karantina mandiri. Di Kabupaten Ende jumlah 5 orang. 1 orang sembuh dan 4 yang sedang karantina mandiri.
Kabupaten Manggarai berjumlah 6 orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Rote Ndao berjumlah 20 ODP, Sumba Tengah sebanyak 4 ODP, Kabupaten Ngada jumlah 14 ODP, Kabupaten Nagekeo sebanyak 14 ODP; dan 1 orang sedang rawat inap di rumah sakit TC Hilers Maumere, sedangkag 13 orang yang karantina mandiri. Kabupaten Sabu Raijua ada 3 ODP.
“Sehingga total menjadi 301 ODP. Yang sembuh sebanyak 26 orang. Jumlah ODP kini menjadi 275. Rawat inap 7 orang dan 268 yang sedang karantina mandiri,” jelas Marius dan menegaskan, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) berjumlah tiga (3) orang; satu orang meninggal, satu orang sembuh; sisa satu (1) yang kini sedang dirawat di rumah sakit Komodo Labuan Bajo Kabupaten Mabar.
Melihat data yang fluktuatif seperti ini, sebut Marius, masyarakat di Provinsi NTT diminta untuk patuh dan taat terhadap protap-protap yang telah dikeluarkan baik oleh WHO maupun otoritas pemerintah yang ada di republik ini.
“Karena itu, kita terus mengimbau agar orang-orang NTT yang sekarang sedang masuk di NTT apakah sebagai TKI atau TKW dari Malaysia, maupun orang-orang NTT yang datang dari berbagai provinsi yang telah terpapar virus corona maka pastikan diri anda sehat dan segera lakukan isolasi secara mandiri,” pesan Marius.
Sumber: Super Biro Humas Prov NTT