NTT-News.com, Waikabubak – Uang yang ada di rekening Nasabah Bank BRI Waikabubak sebanyak, Rp.13,5 juta raib begitu saja. Ironisnya, meski sudah melaporkan kejadian ini ke pihak bank, namun pihak bank terkesan lepas tanggung jawab dan enggan memberikan keterangan penyebab hilangnya uang nasabah bank tersebut.
Nasabah Bank BRI Cabang Waikabubak, Budiono alias FB ini mengaku kecewa karena uang tabungannya tiba-tiba hilang dan tidak ada pertanggung jawaban dari pihak bank. Padahal uang milik FB ini sudah hilang sejak bulan April 2018 lalu.
“Sudah dilaporkan ke pihak Bak Namun sampai hari ini, saya masih belum mendapatkan jawaban yang pasti dari pihak Bank BRI Cabang Waikabubak,” ungkap FB saat dikonfirmasi Jumat,(31/05/2019).
Korban menduga, rekening tabungannya di Bank BRI telah dibobol oleh oknum pegawai Bank BRI Cabang Waikabubak, sebab korban tidak merasa melakukan transaksi dengan siapapun.
Upaya hukum telah ditempuh oleh korban diantaranya dengan melapor ke pihak bank dan polisi. Namun meski kasus tersebut telah berjalan cukup lama, hingga saat ini masih belum ada kejelasan.
Sementara pihak Bank BRI yang dihubungi wartawan enggan memberikan keterangan terkait kasus hilangnya uang tabungan nasabah Bank BRI Cabang Waikabubak tersebut.
Robert Reja, yang diduga orang yang terlibat atas kehilangan uang nasabah saat ditemui media ini enggan memberikan keterangan, tetapi malah meminta wartawan untuk menulis kasus ini dengan raut wajah malas tau.
“Ibu tulis saja, kalau beritakan tulis saja,” ujarnya singkat dengan nada ketus.
Informasi yang dihimpun media ini, kehilangan uang nasabah FB merupakan yang kedua kalinya, pada kali pertama dilakukan orang sama dan pada saat itu uang tersebut telah dikembalikan.
Namun pada kali yang kedua, nasabah meminta kembali dan berharap dipublikasikan agar perilaku pekerja Bank menjunjung kejujuran.
Pengakuan Nasabah, Robert telah mengakui bahwa dirinya yang mengambil uang tersebut dengan slip penarikannya ditandatangani oleh pimpinan cabang saat itu, Ari Juono dan dicairkan oleh pegawai teller yang juga telah berpindah tugas.
Penulis: Yunia