
NTT-News.com, Wesel – Kurang lebih 700 masyarakat pendukung dan simpatisan Bakal Calon Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Dominggus Dama, S.ST.,MT ikut menyaksikan pengukuhan 120 Relawan dari 5 Desa di Kecamatan Wewewa Selatan (Wesel). Ratusan massa itu hadir dengan sendirinya dan memenuhi tenda yang disediakan bahkan ratusan massa lainnya terpaksa berdiri di luar tenda karena kursi terbatas.
Ratusan massa ini juga berasal dari lima Desa di daerah itu. Adapun lima desa itu adalah Desa Denduka yang dipimpin langsung oleh Ngongo Kadi, Desa Rita dikoordinir, Bulu Lede, Desa Wee Wulla, oleh Anderias Wawo, dan Desa Delo oleh Mali Ngara serta Desa Bondo Dela oleh Bulu Dappa. Acara pengukuhan Relawan tersebut di Rumah alm Th Langgar.
Pengukuhan relawan ini juga dihadiri beberapa tokoh Sumba Barat Daya, yakni, Ferianto Umbu Nono, Ama Bikka, dan John Geli. Selain beberapa tokoh, ada pula beberapa tokoh pemuda yang hadir dengan membawa massanya masing-masing.
Pada kesempatan itu, D. Dama, (sapaan akrab Dominggus Dama) menyampaikan bahwa dirinya sangat mengharapkan kerja tim meskipun dengan cara masing-masing untuk menempatkan D. Dama dalam relung hati masyarakat, sehingga jika telah tiba saatnya maka D. Dama-lah yang akan menjadi pilihan tepat masyarakat untuk memimpin SBD lima tahun ke depan.
Dengan demikian, Ia berharap atas kerja dan dukungan dari tim yang ada bisa melindungi ole dengo ole milla dalam mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera melalui visi misi kerja untuk mewujudkan SBD Damai dan Pro rakyat.
“Kemarin saya datang di daerah ini juga untuk sekedar datang berdoa di makam almarhum mantan Bupati Sumba Barat, Bapak Th. Langgar, dan meminta restu dari keluarga almarhum, saya harap, saya bisa terpilih dan meneruskan perjuangan beliau melalui program-programnya sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang,” tandas D. Dama, Sabtu 17 Juni 2017.
Beberapa dari massa yang hadir meyakini bahwa Almarhum Th. Langgar, memang sudah pergi medahului semua manusia di dunia tetapi almarhum Th. Langgar. “Kami lihat Th. Langgar ada bersama sama dengan bapak D. Dama sekarang,” tandas seorang sesepuh yang hadir saat itu.
Mendengar hal itu, massa yang hadir meneriakan Yel-yel “Damai” untuk Sumba Barat Daya. Teriakan tersebut sebagai pertanda mereka meengamini apa yang disampaikan pendiri Yayasan d’ Dama itu. (Rey)