Lintas NewsNews

BMKG dan BPBD Sumba Barat Gelar Sekolah Lapang Geofisika

×

BMKG dan BPBD Sumba Barat Gelar Sekolah Lapang Geofisika

Sebarkan artikel ini
Sekolah Lapang Geofisika Sumba Barat

NTT-News.com, Waikabubak – Edukasi kepada masyarakat terkait dengan bencana alam, salah satunya adalah dengan tanggap terhadap informasi. Pemberitahuan dini terkait kondisi alam yang merujuk pada potensi bencana alam memang menjadi kewenangan BMKG, namun hal tersebut tidak lantas menjamin ke akuratan informasi yang ada, untuk itu masyarakat tetap di harapkan tanggap informasi darurat bencana demi meminimalkan dampak bencana alam.

Untuk tangkap informasi, maka BMKG stasiun kelas III Waingapu mengadakan sekolah lapang Geofisika di wilayah Sumba Barat, yang dilaksanakan Senin-Selasa 20 – 21 Agustus2019 di Aula Hotel Manandang Waikabubak.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Drs. Mohamad Taufik Gunawan,Dipl.SEIS BMKG, mengatakan Sekolah lapang geofisika ini menjadi wadah bagi BMKG dan BPBD untuk saling berkoordinasi menguatkan peran masing-masing dalam upaya pengurangan resiko bencana gempa bumi.

BPBD sebagai ujung tombak dari penyebarluasan informasi gempa bumi di daerah. Selain itu, sebagai perwakilan BMKG di daerah hendaknya mampu membantu memberikan pemahaman yang benar atas informasi yang dikeluarkan oleh BMKG. “Bila pelatihan dan sosialisasi dilakukan secara rutin maka masyarakat kita akan sigap dan tanggap terhadap bencana,” tutur Mohamad.

Dia juga mengatakan untuk menguatkan peran sebagai perpanjangan tangan BMKG pusat, yang berperan aktif dalam memberikan pemahaman mengenai rantai peringatan dini Tsunami dan produk peringatan dini tsunami kepada BPBD sebagai institusi interface perlu melakukan edukasi. Tujuannya juga untuk menguatkan peran BPBD sebagai simpul utama peringatan dini Tsunami di daerah dalam memberikan informasi dan arah yang benar kepada masyarakat dan OPD terkait atas peringatan dini tsunami.

“Selain pengambil kebijakan, media juga kita perkuat kerjasama dalam penyebaran informasi terkait bencana untuk kesiapsiagaan masyarakat. Dalam penyebarluasan informasi mitigsi bencana sejalan dengan disampaikan oleh BMKG,” ungkap Taufik.

Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole menyampaikan terima kasih kepada BMKG yang berkenan untuk bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sumba Barat dalam segala unsur yang terkait dengan menyelenggarakan sekolah lapang geofisika tahun 2019 di Kabupaten Sumba Barat.

BPBD yang menangani persoalan ini juga tanggap dalam menangani persoalan bencana, pada jumat kemarin telah di lakukan simulasi Gempa & Tsunami. “Hal tersebut dilakukan untuk mengedukasi masyarakat, bukan bermaksud untuk menakut nakuti, namun berharap agar kita semua dapat tanggap terhadap bencana yang terjadi,” tandasnya.

Penulis : Yunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *